Berita

Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus/RMOL

Presisi

Tertibkan Pelat Dinas, Korlantas Polri Hapus Kode RF dan Diganti ZZ

KAMIS, 02 MEI 2024 | 13:26 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Korps Lalu Lintas Polri menghapus serta mengubah kode pelat nomor khusus yang sebelumnya berkode 'RF' menjadi 'ZZ'.

Kebijakan ini dilakukan guna meminimalisir dugaan tindak pelanggaran disiplin atau indisipliner yang banyak dilakukan oleh oknum aparat, apalagi hingga diperjualbelikan.

Untuk itu, Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus mengatakan bila pelat ZZ yang saat ini berlaku hanya diperuntukkan bagi pejabat tingkat eselon 1 dan 2.

"Saya stop semua, saya ganti jadi ZZ jadi kalau lihat di jalan masih ada RF kepala 1 misal 1345 atau masih ada yang pakai RFD, RFL, RFU, kepala satu sudah enggak berlaku lagi mas sejak September 2023," kata Yusri dalam Rapat Koordinasi POM TNI-Propam Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/5).

Meski berstatus khusus, Yusri Yunus mengatakan bila pelat ZZ tetap bisa dikenakan tilang bila melanggar aturan ganjil-genap.

"Apakah nomor khusus bebas ganjil-genap? Tidak. Kalau nomor khusus hari ini ganjil terus dia punya nomor genap tetap akan dilakukan penindakan tilang," kata Yusri.

Namun, lanjut Yusri hal itu tidak terjadi kepada pejabat yang memiliki pengawalan, dan ada urgensi khusus, contohnya seperti Kapolri dan Panglima TNI.

"Untuk pejabat yang setiap pergerakannya dilakukan dengan pengawalan, contoh Panglima TNI beliau pakai ZZT, lalu dikawal beliau punya ganjil tapi hari ini genap, boleh," kata Yusri.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya