Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Tuduh Rusia Gunakan Senjata Kimia di Perang Ukraina

KAMIS, 02 MEI 2024 | 09:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rusia diduga telah menggunakan senjata kimia selama perangnya di Ukraina. Tuduhan itu disampaikan oleh Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat AFP pada Kamis (2/5).

Dikatakan bahwa Rusia telah melanggar Konvensi Senjata Kimia karena menggunakan beberapa jenis bahan beracun seperti chloropicrin dan gas air mata terhadap pasukan Ukraina.

“Penggunaan bahan kimia semacam itu didorong oleh keinginan pasukan Rusia untuk mengusir pasukan Ukraina dari posisi yang dibentengi dan mencapai keuntungan taktis di medan perang,” bunyi laporan tersebut, seperti dimuat AFP pada Kamis (2/5).

Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, bahan kimia kloropikrin yang digunakan dalam perang jika terhirup, akan menimbulkan risiko kesehatan serius.

Sementara itu, Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi besar-besaran yang bertujuan melumpuhkan kemampuan militer dan industri Rusia termasuk menargetkan hampir 300 entitas di Rusia, China, dan negara-negara lain yang dituduh mendukung invasi Presiden Vladimir Putin.

Sanksi tersebut dimaksudkan untuk menghukum perusahaan yang membantu Moskow memperoleh senjata untuk perangnya di Ukraina.

Kementerian juga menargetkan entitas pemerintah dan perusahaan Rusia yang terlibat dalam program senjata kimia dan biologi di negara tersebut.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Punya Pantun Bagus, Posisi Muzani Aman di Sekjen Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 03:48

Gandeng Atourin, Kemenparekraf Kenalkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur

Minggu, 01 September 2024 | 03:33

Pesan Jokowi ke Kader Gerindra, Prabowo Milik Rakyat Usai Dilantik

Minggu, 01 September 2024 | 03:19

Prabowo: Kalau Koruptor Lari ke Antartika, Aku Kirim Pasukan Khusus

Minggu, 01 September 2024 | 03:00

Telkom Jamin Kesiapan Infrastruktur pada Event HLF MSP dan IAF 2024

Minggu, 01 September 2024 | 02:49

Prabowo Akui Berguru Politik ke Orang Solo

Minggu, 01 September 2024 | 02:34

Calon Kepala Daerah Harus Miliki Visi Ketahanan Pangan yang Jelas

Minggu, 01 September 2024 | 02:16

Prabowo Sangat Spesial di Mata Jokowi

Minggu, 01 September 2024 | 01:54

Disapa Jokowi sebagai Wapres Terpilih, Gibran Tersenyum Malu

Minggu, 01 September 2024 | 01:42

Alih Fungsi Lahan Jadi Masalah Serius Seluruh Pemerintah Daerah

Minggu, 01 September 2024 | 01:20

Selengkapnya