Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

KAMIS, 02 MEI 2024 | 00:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tahun di Indonesia, dinilai tidak menimbulkan dampak positif. Disinyalir, penyebabnya karena tidak terdapat aspirasi yang jelas untuk menjadi solusi dari persoalan-persoalan yang muncul.

Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam), Efriza berpendapat, May Day hanya menjadi ajang unjuk rasa kelompok buruh, yang seolah-olah ada kebersamaan.

"Momentum peringatan Hari Buruh hanya seperti sebuah simbol peringatan atau euforia saja, tetapi tanpa mengevaluasi apa yang menyebabkan nilai perjuangan buruh tidak pernah dirasakan perkembangannya yang drastis," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/5).


"Dan yang paling penting, dirasakan berdampak terhadap penghidupan dan kesejahteraan bagi keseluruhan buruh-buruh di Indonesia," sambungnya menegaskan.

Menurutnya, hasil dari sebuah gerakan kelompok buruh adalah sesuatu yang seharusnya diperjuangkan bukan hanya di setiap perayaan May Day.

"Kesadaran ini diyakini ada, tapi tidak dijadikan prioritas, juga tolok ukur keberhasilan perjuangan buruh," tuturnya.

Salah satu penyebab dari kesejahteraan terhadap buruh tidak kunjung terwujud, adalah karena elite-elite kelompok buruh tidak solid, dan lebih mengutamakan kepentingan pribadinya.

Karena itu dia memandang perlu digarisbawahi oleh seluruh kelompok buruh terkait kesolidan perjuangan kesejahteraan, supaya tidak terjadi kemandekan dalam implementasinya di kemudian hari.

"Tampaknya ini juga tidak dijadikan kerangka acuan maupun dijadikan dasar yang dapat menyatakan perjuangan buruh dianggap  telah berhasil. Sehingga yang tampak adalah seperti momentum maupun peringatan Hari Buruh sekadar euforia tanpa melakukan refleksi," demikian Efriza.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya