Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Rp5,04 Triliun

RABU, 01 MEI 2024 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang konstruksi bangunan, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk (WIKA), mengantongi kontrak baru sebesar Rp5,04 Triliun di Kuartal I 2024.

Manajemen WIKA menyampaikan bahwa hingga Maret 2024 tingginya raihan kontrak baru dari segmen industri didorong oleh kinerja WIKA Beton.

"Dari sisi kepemilikan, sebagian besar proyek yang diraih oleh WIKA berasal dari Pemerintah dan BUMN, dengan skema pembayaran monthly progress," jelas Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, dalam keterangan yang dikutip Rabu (1/5).

Beberapa proyek yang didapatkan WIKA pada Maret 2024 di antaranya adalah proyek lanjutan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap II di Ibu Kota Nusantara. Juga proyek RDF Plant Rorotan di DKI Jakarta, lalu jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 3B.

WIKA juga fokus pada proyek Pengelolaan Air Limbah DKI Jakarta.

Selain dari perolehan-proyek tersebut, WIKA sedang aktif menggarap proyek Pengembangan Pengelolaan Air Limbah Jakarta (JSDP) di Zona 1, dengan nilai kontribusi WIKA sebesar Rp573 Miliar.

Proyek ini merupakan gagasan dari Kementerian PUPR yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelayanan air limbah domestik yang berkualitas di DKI Jakarta, melalui pembangunan jaringan pipa dan stasiun pompa.

"Proyek JSDP zona 1 ini ditargetkan untuk melayani 3 kota Administrasi yang mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara," urai Agung.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya