Berita

Prof Sugianto/RMOLJabar

Nusantara

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

RABU, 01 MEI 2024 | 05:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gurubesar hukum Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Sugianto, menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cirebon, jika dirinya dipilih sebagai Penjabat (Pj) Bupati.

"Saya akan mencopot pejabat atau ASN yang tidak netral dalam Pemilihan Bupati Cirebon," kata Prof Sugianto saat diwawancarai Kantor Berita RMOLJabar, di Gedung Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Selasa (30/4).

Menurut Prof Sugianto, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, setiap ASN sebagai pelayan publik memiliki kewajiban untuk menjaga netralitas dalam setiap pemilihan umum dan Pilkada.


"Jika terbukti ada ASN yang mengarahkan dukungan pada calon petahana atau calon lainnya, mereka akan diproses melalui sidang etik dan dapat dicopot jabatannya atau diberikan sanksi berat lainnya sesuai peraturan perundang-undangan," tegasnya.

Dirinya juga menegaskan akan meningkatkan responsivitasnya dalam berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Forkopimda dengan mengoptimalkan program pembangunan yang telah direncanakan antara Eksekutif dan Legislatif dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2024.

Selain itu, Prof Sugianto memastikan akan memberantas praktek gratifikasi atau penerimaan upeti dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Cirebon.

"Seorang Pj Bupati adalah ASN dan dilarang menerima upeti dalam rotasi pejabat dan proyek-proyek pembangunan," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya