Berita

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, meresmikan nomenklatur Polsek Pulokulon menggantikan Polsek Panunggalan, Senin (29/4)/RMOLJateng

Presisi

Polres Grobogan Resmi "Hapus" Polsek Panunggalan

SELASA, 30 APRIL 2024 | 06:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polres Grobogan secara resmi menghapus atau meniadakan nomenklatur Polsek Panunggalan di bawah jajarannya. Hal ini  bukan menghapus sebuah satuan sektor, akan tetapi mengganti nama/nomenklatur Polsek Panunggalan menjadi Polsek Pulokulon.

Peresmian nomenklatur tersebut dilakukan langsung oleh Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan di Polsek Pulokulon pada Senin (29/4).

Acara peresmian ditandai dengan pembukaan tirai papan nama yang bertuliskan "Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor Grobogan Sektor Pulokulon Jalan Raya Panunggalan No. 352".

Kapolres Grobogan mengatakan, perubahan nomenklatur yang semula Polsek Panunggalan menjadi Polsek Pulokulon tersebut berdasarkan keputusan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dengan Nomor: Kep/335/III/2024 tanggal 5 Maret 2024.

“Saya berharap perubahan nomenklatur menjadi Polsek Pulokulon semakin memperkuat sinergitas antar-Forkopimcam dan masyarakat Kecamatan Pulokulon,” ucap Kapolres Grobogan, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (29/4).

Dengan perubahan nomenklatur tersebut, Polsek Pulokulon diharapkan dapat melaksanakan tugas lebih baik dan dapat meningkatkan kerja sama dalam membina keamanan dan ketertiban masyarakat Kecamatan Pulokulon.

AKBP Dedy menambahkan, terkait perubahan nomenklatur tersebut, Kapolsek Pulokulon AKP Siswanto diminta untuk segera melakukan sosialisasi.

“Perubahan nomenklatur ini berlaku mulai 1 Mei 2024,” ujar AKBP Dedy.

Terkait surat menyurat resmi, mobil patroli, dan motor dinas yang masih menggunakan nama Polsek Panunggalan, Kapolres Grobogan memerintahkan Kapolsek Pulokulon untuk segera mengubahnya.

“Begitu pula baju tahanan, diubah namanya menjadi tahanan Polsek Pulokulon,” pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya