Berita

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong/Net

Politik

Jokowi Ajak Singapura Investasi Manufaktur Tekstil di Kendal

SENIN, 29 APRIL 2024 | 20:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Joko Widodo menawarkan Singapura untuk berinvestasi di bidang manufaktur industri tekstil di Indonesia.

Ajakan tersebut disampaikan Jokowi dalam rangkaian Leaders' Retreat Indonesia-Singapura, bersama Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong dan rombongan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4).

"Telah kita tawarkan beberapa peluang investasi manufaktur tekstil di Kendal Industrial Park, kemudian ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan dan pembangunan pusat data di Nongsa Batam," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengajak Singapura berkolaborasi melakukan transfer teknologi dan pertukaran IPTEK pengolahan pangan dengan negara tetangga itu.

"Terkait ketahanan pangan. Kami sepakat untuk mendorong kerja sama transfer teknologi dan pertukaran IPTEK pengolahan pangan," sambungnya.

Pada kuartal I 2024 ini, Singapura tercatat menjadi negara dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia dengan nilai 4,2 miliar dolar AS atau senilai Rp68 triliun.

Adapun dalam Leaders' Retreat itu, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju turut hadir. Di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

Kemudian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Hukum dan Ham Yassona Laoly, hingga Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Sementara itu, dari delegasi Singapura, hadir beberapa menteri, seperti Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Lawrence Wong, Menteri Senior dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Menteri Pertahanan Dr Ng Eng Hen, hingga Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya