Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim di Riyadh, Arab Saudi/Ist

Bisnis

Airlangga dan Anwar Ibrahim Sepakat Dorong ASEAN-GCC jadi Kekuatan Ekonomi Baru

SENIN, 29 APRIL 2024 | 18:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerja sama ASEAN dan Gulf Cooperation Countries (GCC) menjadi tema penting yang dibahas Indonesia dan Malaysia di sela dialog strategis ASEAN – Gulf Cooperation Countries (GCC) di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (28/4) waktu setempat.

Pada kesempatan tersebut, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menyebut dialog tersebut penting sebagai momentum penguatan kerja sama ASEAN-GCC, terutama di segi perdagangan dan investasi.

Terlebih, Indonesia, Malaysia, dan Laos merupakan “Troika” dari Keketuaan ASEAN tahun ini.


Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengusulkan perluasan mitra kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan negara-negara di GCC.
 
“ASEAN mempunyai trade bloc yang besar, yaitu RCEP,  ASEAN + 6 negara. Jika ditambahkan dengan trade bloc GCC, maka ini akan menjadi mega trade bloc terbesar di dunia,” kata Menko Airlangga.

Trade bloc ini bisa memfasilitasi berbagai potensi kerja sama di sektor perdagangan, investasi, digital ekonomi, keuangan syariah, UMKM, dan pertukaran pemuda.

Menko Airlangga juga menggarisbawahi ASEAN-GCC Framework berikutnya yang implementasinya harus lebih jelas dan konkret. Penjajakan kerja sama Free Trade Agreement perlu dimulai dengan negara-negara GCC, sedangkan yang sudah ada, perlu diperkuat dan diperluas.

Kerja sama ini tentu akan menjadi peluang investasi dan perdagangan baru yang akan memperkuat ekonomi kedua kawasan.

Sebelumnya, Menko Airlangga juga bergabung sebagai panelis pada sesi Labour Markets for the Next Generation bersama para pemimpin dunia lainnya di WEF Special Meeting on Global Collaboration, Growth and Energy for Development.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya