Berita

Mantan Kepala Direktorat Operasi Pasukan Pendudukan Israel (IOF), Israel Ziv/Net

Dunia

Invasi Rafah Dapat Membunuh Semua Tawanan Israel

SENIN, 29 APRIL 2024 | 15:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tawanan Israel yang saat ini masih berada dalam penahanan Hamas kemungkinan tidak akan selamat jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap melanjutkan serangan daratnya ke Rafah, Gaza.

Begitu yang disampaikan Mantan Kepala Direktorat Operasi Pasukan Pendudukan Israel (IOF), Israel Ziv dalam sebuah wawancara dengan stasiun berita Channel 12 pada Minggu (28/4).

Ziv menilai, kemungkinan invasi Rafah tidak akan terjadi dalam waktu singkat melainkan berbulan-bulan. Ini berarti tawanan Israel akan lebih terancam oleh militer mereka sendiri.

“Waktu menjadi sangat penting bagi kehidupan para tahanan. (Invasi) Ini mungkin akan berakhir tanpa ada tahanan Israel yang masih hidup," kata dia.

Untuk itu Ziv mendesak agar Israel dan Hamas segera menyepakati gencatan senjata dan pertukaran tahanan. Ini dinilai sebagai jalan yang sah dan tidak membawa bencana bagi Israel sendiri.
 
"Pemerintah Israel bisa melakukan kesalahan strategis dengan melakukan invasi ke Rafah," tegasnya.

Pernyataan Ziv menambah keraguan rekan-rekannya mengenai efektivitas invasi Rafah.

Invasi tersebut tidak hanya akan membahayakan nyawa para tawanan Israel, tetapi tentara Israel juga menolak bertugas di Rafah karena mereka sudah kelelahan karena bertugas sejak 7 Oktober lalu.

Sebanyak 30 anggota militer menolak mematuhi perintah untuk mempersiapkan tentara menghadapi invasi darat ke kota Rafah. Channel 12 menyebutkan kelelahan sebagai alasan utama penolakan tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya