Berita

Tentara Israel/Net

Dunia

30 Tentara Israel Tolak Perintah Netanyahu Serang Rafah

SENIN, 29 APRIL 2024 | 14:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Stasiun berita Channel 12 pada Minggu (28/4) melaporkan bahwa 30 anggota Pasukan Pendudukan Israel (IOF) menolak mengikuti perintah untuk melancarkan serangan darat ke Rafah, Gaza.

Dikatakan bahwa pasukan berasal dari kompi terjun payung cadangan yang tergabung dalam Pasukan Terjun Payung regular.

Mereka diperintahkan untuk mempersiapkan serangan darat ke Rafah, tetapi menolak karena prajurit merasa tidak mampu melanjutkan pertempuran di Gaza setelah hampir 7 bulan bertempur.


"Mereka kemudian memberitahu atasan mereka bahwa mereka tidak akan datang karena mereka tidak lagi mampu melakukannya," bunyi laporan tersebut.

Pejabat Angkatan Darat mengatakan mereka tidak akan memaksa personel cadangan untuk ikut serta dalam invasi, tetapi penolakan tersebut merupakan indikasi jelas berkurangnya pasukan cadangan setelah pertempuran berbulan-bulan.

Beberapa hari yang lalu, Channel 7 melaporkan bahwa lebih dari seratus perempuan yang wajib militer menolak menjadi tentara pengintai di dekat garis pemisah dengan Gaza.

Laporan itu menyebut bahwa ini adalah ketiga kalinya banyak personil militer yang menolak menjalankan tugas di unit tersebut.

Mantan Kepala Direktorat Operasi IOF, Israel Ziv mengatakan invasi darat ke Rafah berisiko tinggi dibandingkan yang dilakukan mereka di Gaza.

"Rafah adalah tempat yang sangat sulit dan padat untuk bertempur, ditambah dengan kepekaan Mesir dan AS terhadap operasi tersebut," jelasnya.

Awal bulan ini, Netanyahu mengklaim bahwa tanggal agresi Rafah telah ditetapkan, namun Menteri Keamanan Yoav Gallant kemudian membantah pernyataan tersebut saat berkunjung ke Washington.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya