Berita

Kepala BNN RI Marthinus Hukom melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)/Ist

Presisi

Pegawai BNN Didorong Bekerja Profesional Berlandaskan Akal Budi

SENIN, 29 APRIL 2024 | 08:53 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Jajaran Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) didorong bekerja secara profesional dengan berlandaskan akal dan budi.

Demikian disampaikan Kepala BNN RI Marthinus Hukom saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan sejumlah agenda kerja.

Kedatangan Kepala BNN RI di Bumi Flobamorata ini turut meresmikan gedung kantor milik BNN Provinsi NTT seluas 300 m2 di atas tanah seluas 1.754 m2.


"Kalau Kita yakin, kita bisa mendapatkan pencapaian yang lebih besar. Karena kita melakukan dengan akal sehat kita. Saya percaya rekan-rekan bisa melakukan itu, yang penting tulus bekerja, ikhlas, dan tidak iri hati," kata Kepala BNN RI dalam keterangannya, Senin (29/4).

Sebagai lembaga pemerintah dengan tugas dan tanggung jawab di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Kepala BNN RI memerintahkan jajarannya di wilayah NTT untuk dapat menerapkan strategi yang efektif.

"Kita harus mempunyai sebuah strategi, bahwa pesan pembinaan bisa sampai ke masyarakat lebih luas, kalian harus mampu melihat struktur sosial dalam masyarakat," kata Marthinus.

Kunjungan kerja Kepala BNN RI ke Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menjadi bagian penting sebelum mengunjungi wilayah perbatasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, PLBN Mota'ain, dan juga Timor Leste guna melakukan penguatan koordinasi dalam mencegah peredaran gelap narkotika.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya