Berita

Joko Widodo bersama Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Diharapkan Mampu Atasi Oposisi Seperti Jokowi

SENIN, 29 APRIL 2024 | 00:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dijadikan role model bagi presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mengelola koalisi di pemerintahan. Hal itu tercermin dari kesuksesan Jokowi yang dinilai memiliki peran sentral dan kemampuan dalam menjaga soliditas partai koalisi.

Direktur eksekutif Survey and Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara mengatakan soliditas koalisi sangat penting dalam menyukseskan program strategis pemerintahan ke depan. Maka, dukungan Jokowi sangat membantu dalam mengelola kekuatan politik di kepemimpinan Prabowo.

“Tak hanya bisa menyeimbangi oposisi, tapi bisa mengatasi oposisi. Itu poinnya,” kata Igor saat dihubungi, Minggu malam (28/4).


Dikatakan Igor, Prabowo Subianto diminta segera membentuk koalisi yang kuat dan mengonsolidasi dukungan baik dari koalisi partai pendukung saat pemenangan pilpres, maupun dari partai lawan yang berpotensi mengalihkan dukungan. Hal itu untuk memperkuat koalisi di pemerintahan.

“Prabowo harus kuatkan koalisi partai pendukung di pilpres, terus koalisi parpol di DPR dan koalisi di kabinet pemerintahan,” ujarnya.

Menurut Igor, posisi PDIP saat ini tidak begitu menakutkan bagi pemerintahan Prabowo kelak. Selain dukungan Jokowi, juga diperkuat dengan sinyal dukungan partai di luar koalisinya.

“Masalah opsi PDIP di luar atau di dalam pemerintahan itu tidak terlalu dikhawatirkan,” ucapnya.

“Tetapi saya melihat bahwa saat ini banyak parpol dari pengusung 01 maupun 03 yang rame-rame mau merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Ibarat seperti penerimaan mahasiswa baru di kampus. Ada gelombang pertama (Nasdem, PKB), bisa nanti gelombang kedua (PPP, PKS),” jelasnya.

Bahkan, lanjut Igor, Prabowo akan didukung oleh koalisi yang kuat di pemerintahan. Hal itu karena semangat Prabowo dalam melakukan rekonsiliasi politik dan persatuan.

Artinya, lanjut Igor, Prabowo menginginkan pemerintahannya yang kuat dan mendapat dukungan penuh dalam membangun bangsa ke depan, terkhusus menghadapi tantangan global.

“Prabowo sendiri menginginkan adanya persatuan dan rekonsiliasi pasca pilpres 2024,” ungkapnya.

“Dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan dukungan semua pihak untuk mengantisipasi tantangan global yang uncertainty dan menyelaraskan janji kampanye dan realisasinya terkait program makan siang dan susu gratis, hilirisasi, digitalisasi pemerintah, dll, lapangan kerja di sektor domestik,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya