Berita

Asap mengepul dari sebuah gudang menyusul ledakan di pangkalan militer di Kamboja pada Sabtu, 27 April 2024/Net

Dunia

Gudang Amunisi Kamboja Meledak, 20 Tentara Tewas

MINGGU, 28 APRIL 2024 | 08:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ledakan amunisi di pangkalan militer Kamboja pada Sabtu (28/4), menewaskan 20 tentara.

Melalui akun Facebooknya, Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat di pangkalan militer provinsi Kampong Speu di sebelah barat ibu kota.

“Saya sangat terkejut menerima berita tentang insiden ledakan amunisi,” kata Hun Manet, seraya menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban, seperti dimuat Reuters.

Hun Manet memerintahkan menteri pertahanan dan panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja untuk segera mengatur pemakaman bagi tentara yang tewas.

Dia juga akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban yang tewas masing-masing 20.000 dolar AS, sementara tentara yang terluka akan menerima 5.000 dolar AS.

Hingga kini, belum jelas apa penyebab ledakan tersebut. Tetapi menurut tentara Kamboja, Insiden itu menghancurkan sebuah truk yang penuh dengan persenjataan.

Sebuah gedung perkantoran serta barak di dekatnya hancur, dan 25 rumah di dekatnya juga rusak akibat ledakan amunisi.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan bangunan satu lantai hancur diselimuti asap, dan rumah penduduk di sekitarnya ikut mengalami kerusakan.

Unggahan lainnya menunjukkan warga sipil dengan luka dan luka yang dirawat di rumah sakit.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya