Berita

TUKS Petrokima Gresik/Ist

Bisnis

TUKS Petrokimia Gresik Raih Predikat Pelabuhan Sehat

MINGGU, 28 APRIL 2024 | 04:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pelabuhan Petrokimia Gresik sah berpredikat sebagai pelabuhan sehat sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 di Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik.

Pembentukan forum kelembagaannya disahkan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik selaku Otoritas Pelabuhan.

Kepala Kantor KSOP Kelas II Gresik Hotman Siagian menghadiri undangan Forum Pelabuhan Sehat PT Petrokimia Gresik sekaligus mengesahkan wadah komitmen bersama tersebut.


Untuk diketahui, bahwa pelabuhan sehat merupakan suatu kondisi wilayah pelabuhan yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk komunitas pekerja dan masyarakat pelabuhan dalam melaksanakan aktivitasnya.

“Tujuannya mewujudkan wilayah pelabuhan yang tidak menimbulkan risiko kesehatan masyarakat serta kondisi wilayah pelabuhan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat bagi komunitas pelabuhan dalam melaksanakan semua aktivitasnya,” ujar Hotman dalam keterangannya, Sabtu (27/4).

Sambung dia, keberadaan Forum Pelabuhan Sehat menjadi wadah bagi pemangku kepentingan guna mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan dalam mendukung terselenggaranya pelabuhan sehat.

“Forum akan berperan sebagai fasilitator, motivator dan dinamisator instansi dan komunitas yang ada di pelabuhan,” jelasnya.

“Kegiatannya adalah menyusun rencana kerja yang menjadi acuan dan membuat komitmen/kesepakatan bersama antar instansi anggota forum. Selanjutnya melakukan penilaian sendiri terhadap penyelenggaraan pelabuhan sehat satu kali setahun,” pungkas Hotman.

Dengan predikat pelabuhan sehat tersebut, diharapkan bisnis kepelabuhanan di TUKS Petrokimia Gresik semakin meningkat dan memiliki pelayanan yang kian baik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya