Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

SABTU, 27 APRIL 2024 | 20:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Taiwan mengecam tindakan sepihak China yang mengubah rute penerbangannya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan Taipei.

Hal tersebut disampaikan Taipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia dalam pernyataannya pada Sabtu (27/4).

Mereka mengutuk penerapan kembali rute penerbangan W122 dan W123 selama enam kali dalam sehari, setelah sebelumnya pada awal tahun ini China membatalkan perjanjian lintas selat pada tiga rute penerbangan M503, W122 dan W123.


Menurut TETO, hal tersebut melanggar peraturan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan diyakini dapat mengancam keselamatan penerbangan di kawasan Asia-Pasifik serta stabilitas di Selat Taiwan.

“Keputusan ini merupakan tindakan yang merugikan keselamatan penerbangan di kawasan Asia-Pasifik dan dapat melemahkan status quo dan landasan rasa saling percaya di Selat Taiwan,” kata TETO dalam pernyataannya.

Dalam konteks peraturan penerbangan internasional, Taiwan menekankan pentingnya konsultasi dan koordinasi dengan semua wilayah informasi penerbangan yang berdekatan, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh ICAO.

Namun, China dianggap mengabaikan prinsip-prinsip tersebut dengan mengumumkan perubahan tanpa berkonsultasi dengan pihak Taiwan.

Untuk itu, TETO juga menyerukan Indonesia sebagai negara tetangga untuk bersama-sama mengecam keputusan China.

“Kami mengecam keras tindakan China yang tidak bertanggung jawab dan menyerukan kepada Indonesia dan dunia internasional untuk bersama-sama mendesak Tiongkok agar segera melakukan perundingan dengan Taiwan mengenai kasus ini,”tegas TETO.

Adapun Wilayah Informasi Penerbangan Matsu Taiwan berbatasan dengan rute penerbangan W122, dan Wilayah Informasi Penerbangan Kinmen Taiwan berbatasan dengan rute penerbangan W123 dengan titik terdekat hanya berjarak 1,1 mil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya