Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Cari Kerja Susah, 69 Persen Perusahaan Indonesia Setop Rekrutmen Sejak 2023

SABTU, 27 APRIL 2024 | 12:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 69 persen perusahan di dalam negeri sedang berhenti merekrut karyawan baru sejak tahun lalu untuk menghindari adanya Pemutusan Hubungan kerja (PHK).

Kondisi tersebut diungkapkan oleh Mercer Indonesia dalam Laporan Talent Acquisition Insights 2024, dengan survei yang dilakukan terhadap lebih dari 750 profesional Sumber Daya Manusia (SDM) di lebih dari 20 industri di Indonesia.

Dalam laporan itu, 67 persen dari total 69 persen perusahaan yang menyetop rekrutmennya di antaranya merupakan perusahaan-perusahaan besar.

"Industri perbankan, perhotelan, dan farmasi adalah tiga sektor teratas di Indonesia yang membekukan perekrutan pekerja pada tahun 2023," kata Director of Career Services Mercer Indonesia Isdar Marwan, Jumat (26/4).

Selain itu, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa 23 persen perusahaan di Tanah Air tercatat melakukan PHK pada 2023, sementara rata-rata global sebesar 32 persen.

Kondisi ini sejalan dengan banyaknya industri yang sedang terdampak akibat permasalahan geopolitik global.

Di sisi lain, laporan tersebut juga menyoroti kecerdasan buatan (AI) dan rekrutmen Berbasis keterampilan tengahi menjadi perhatian utama bagi sebagian besar perusahaan Indonesia.

Hal tersebut terlihat dari 75 persen perusahaan di dalam negeri yang
memandang kemahiran AI sebagai keterampilan yang tidak terpisahkan, yang secara Otomatis akan berperan Terhadap pekerjaan di berbagai industri.

Sementara, permintaan terhadap pekerjaan yang berpusat pada AI, seperti ilmuwan data dan pembuat konten AI diperkirakan akan meningkat di masa mendatang.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya