Berita

Anggota TNI-Polri mengevakuasi warga yang sakit di lokasi banjir di Tasikmalaya/Istimewa

Presisi

Kekompakan TNI-Polri Evakuasi Warga Sakit yang Terjebak Banjir di Tasikmalaya

SABTU, 27 APRIL 2024 | 02:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seorang pria paruh baya bernama Encas Suryana (58) berhasil dievakuasi petugas gabungan TNI-Polri dan relawan di tengah banjir yang melanda Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (26/4). Encas dievakuasi karena mengalami sakit dan harus mendapat perawatan.

Petugas mengevakuasi Encas menggunakan perahu kecil karena akses menuju rumahnya terendam banjir. Ditemani petugas, Encas dibawa ke rumah saudaranya di Jalan Paseh, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Kapolsek Sukaresik, Iptu Dicky A Firdaus mengatakan, anggotanya mendapat informasi ada seorang warga yang sakit saat berpatroli di wilayah terdampak banjir.

"Pada saat anggotanya berpatroli di wilayah terdampak banjir, mereka mendengar informasi adanya seorang yang sedang sakit," kata Dicky, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (26/4).

Kapolsek menambahkan, evakuasi dilakukan karena kondisi tengah banjir dan kekhawatiran ada kenaikan air.

"Kami khawatir banjirnya naik lagi. Oleh karena itu, anggota kami mengungsikannya ke rumah saudaranya," jelas Dicky.

Saat ini, banjir yang merendam rumah di tiga dusun di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, mulai surut, namun masih ada potensi kenaikan air jika hujan turun kembali.

"Saat ini mulai surut, mudah-mudahan terus surut, tapi jika turun hujan lagi kemungkinan air naik lagi," tutup Dicky.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya