Berita

Unggahan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani/Net

Politik

Ramai Zita Unggah Starbucks di Mekkah, Dewas Syariah MUI Ungkap Fakta Mengejutkan

JUMAT, 26 APRIL 2024 | 19:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Unggahan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani di media sosial, Instagram menuai pro dan kontra publik. Dalam unggahan tersebut, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu menggenggam gelas kopi bermerk Starbucks dengan berlatar belakang Kabah.

Tidak tergambar secara jelas pesan apa yang akan disampaikan Zita. Dia hanya memberi keterangan, "Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys?". Seolah, Zita kaget bahwa brand yang diboikot oleh khalayak itu bisa dengan mudah masuk ke area tanah suci.

Sementara dalam unggahan selanjutnya, Zita seolah memberi gambaran bahwa dia hendak melakukan kritik terhadap sikap masyarakat yang terkesan "pilih kasih" dalam melabeli brand yang dianggap pro terhadap penindasan di Palestina.

Zita mengunggah foto dirinya berlatar Kabah sebagai penanda komitmen diri terhadap perjuangan Palestina. Sementara dalam slide selanjutnya, dia mengunggah sejumlah brand yang pro dengan penindasan Palestina.

"Coba cek di rumah, masih ada nggak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan boikot juga?" tanyanya.

"Nge-boikot satu brand karena ikut-ikutan gak bikin kalian semua jadi paling keren, coba dong terapin juga ke kehidupan sehari-hari," sambung Zita Anjani.

Sementara itu, Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Afifuddien Rohaly juga merasakan kegundahan yang sama. Dia turut mengunggah sejumlah brand yang "diboikot" justru terpampang di objek vital Kota Mekkah, termasuk brand kopi yang dipegang Zita Anjani.

"Beberapa hari yang lalu, di King Abdul Aziz International Airport, sempat kaget, heran, miris dan hampir marah di dalam hati ketika melihat layar lebar informasi keberangkatan dan kedatangan Kereta Cepat Haramain terpampang logo salah satu brand kopi terkenal milik Yahudi di atas nama dua Kota Suci Mekkah dan Madinah," tulisnya.

Hanya saja, Afifuddien berpesan bahwa tidak ada alasan untuk tidak membela Palestina dengan berbagai upaya, tapi harus sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing.

Terpenting, katanya, semua masyarakat Indonesia harus tetap menjaga persatuan dan persaudaraan. Jangan sampai berprasangka tidak baik terhadap sesama, apalagi sampai tidak adil menyikapi saudara sesama.

Namun dalam kasus ini secara jelas dia mengingatkan bahwa Arab Saudi tidak bisa serta merta dicap pro penindasan di Palestina hanya karena tidak memboikot produk-produk yang dianggap pro Israel. Faktanya, Arab Saudi adalah negara yang paling getol dalam membantu rakyat Palestina.

"Banyak orang menuding Saudi Arabia tidak membela Palestina karena tidak memboikot produk-produk penjajah, padahal kenyataannya ia adalah negara yang paling besar dalam membantu Palestina dengan bantuan keuangan dan kemanusiaan lainnya, sejak awal negara itu dijajah," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya