Berita

Ketua Umum Jarnas ‘98 Sangap Surbakti/RMOL

Politik

Potensi Parpol di Luar Koalisi Merapat ke Prabowo-Gibran, Jarnas ‘98: Jangan Ada Agenda Jahat

JUMAT, 26 APRIL 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Relawan Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98) tidak masalah jika ada partai politik di luar koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merapat untuk mensukseskan pemerintahan baru kelak.

Hanya saja, kata Ketua Umum Jarnas ‘98 Sangap Surbakti, parpol yang bergabung nanti tidak boleh memiliki agenda yang jahat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Namun, yang terpenting, mereka tak memiliki kepentingan politik terselubung yang dapat merusak agenda pemerintahan Prabowo-Gibran," tegas Sangap.

Menurut Sangap, jika parpol pengusung lawan politik Prabowo-Gibran mengambil sikap politik untuk bergabung. Dengan demikian, perselisihan antar-anak bangsa yang terjadi selama Pilpres 2024 bisa disudahi, dan persatuan bangsa semakin erat.

Sangap yang juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu mengingatkan, jika parpol pengusung lawan politik Prabowo-Gibran masuk ke dalam pemerintahan terpilih dengan cara melakukan bargaining untuk posisi Menteri saja, maka dikhawatirkan hanya menghambat program pemerintah kelak.

"Ini bisa merusak program pemerintah yang telah dirancang dengan baik. Mereka saja di awal Pemilu sudah tak selaras," tegasnya.

Mantan Aktivis Forum Kota (Forkot) juga berharap, tidak ada elite parpol lawan politik Prabowo-Gibran yang bergabung itu pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu, kata Sangap, bisa membawa dampak negatif bagi pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Yang pernah diperiksa KPK jangan diakomodir, karena bisa menjadi duri dalam daging dalam pemerintahan Prabowo-Gibran,” tandasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Penumpang Whoosh Meroket 30 Persen Selama Libur Waisak

Senin, 27 Mei 2024 | 12:06

Mega Diminta Kembali Pimpin PDIP Tak Berarti Kaderisasi Mandek

Senin, 27 Mei 2024 | 11:54

KPK Lambat, Dugaan Gratifikasi Pj Bupati KBB Dilaporkan ke Presiden

Senin, 27 Mei 2024 | 11:41

Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat, 12 Penumpang Terluka

Senin, 27 Mei 2024 | 11:33

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis dan Elemen Demokrasi Gelar Demo

Senin, 27 Mei 2024 | 11:24

Sentil Puan di Rakernas, Megawati Tegaskan Arah Gerak Partai

Senin, 27 Mei 2024 | 11:16

Balas Hujan Roket Hamas, Israel Bunuh 35 Orang di Rafah

Senin, 27 Mei 2024 | 11:12

Fahira Berharap Israel Segera Angkat Kaki dari Palestina

Senin, 27 Mei 2024 | 11:11

Mantan Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK Kedua

Senin, 27 Mei 2024 | 11:04

Bantah Mangkir, Mertua Menpora Mengira Kena Prank Dipanggil KPK

Senin, 27 Mei 2024 | 10:52

Selengkapnya