Berita

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyaksikan penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta/Ist

Politik

Heru Saksikan Penandatanganan 7 Dokumen Kerja Sama Proyek MRT Jakarta

JUMAT, 26 APRIL 2024 | 09:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyaksikan penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Penandatanganan proyek ini bernilai total sekitar Rp11 triliun dengan beberapa pihak, dari Indonesia maupun Jepang.

Adapun ketujuh dokumen kerja tersebut, yaitu dua Head of Agreement (HoA), empat Memorandum of Understanding (MoU), dan satu Minutes of Discussion dengan berbagai pihak untuk pengembangan transportasi MRT Jakarta.


Dua HoA yang ditandatangani, terdiri dari realisasi Dukuh Atas Pedestrian Deck bersama Hankyu Hanshin Properties dan Mitsubishi Jisho Design, serta Blok M Mixed-Use bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

PT MRT Jakarta (Perseroda) juga menandatangani empat nota kesepahaman, yaitu bersama PT Wisma Nusantara Internasional tentang pengembangan kawasan Bundaran HI, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. tentang Pengembangan Kawasan serta Pembangunan Depo Fase 2 MRT Jakarta, Perumda PAL Jaya terkait pengembangan Waduk Setiabudi Barat, serta JR East tentang pengembangan bisnis retail di stasiun jalur Utara-Selatan MRT Jakarta.

Sedangkan, penandatanganan Minutes of Discussion dilakukan bersama Urban Renaissance terkait Dukuh Atas Pedestrian Deck.

“Setelah Pemerintahan pindah sepenuhnya ke IKN Nusantara, akan terdapat banyak idle asset ex-gedung Pemerintah di Jakarta yang dapat dimanfaatkan," kata Heru dalam keterangannya, Jumat (26/4).

Dalam acara yang sama, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, sejak beroperasinya MRT Jakarta pada 2019 silam, PT MRT Jakarta telah berperan penting dalam membentuk sistem transportasi umum yang efisien di Jakarta dan mendorong penggunaan moda transportasi berkelanjutan.

“Dalam kaitannya dengan forum ini, pengembangan TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta akan menawarkan peluang investasi dan inovasi yang unik," kata Budi Karya.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya