Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy/Ist

Nusantara

Sumbar Ada di Ring of Fire, Perlu Penerapan Kurikulum Bencana

JUMAT, 26 APRIL 2024 | 07:44 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengingatkan, Pemprov, Pemkot dan Pemkab di Sumatera Barat perlu merancang pencegahan risiko bencana.

Menurutnya, geografis Sumatera Barat yang berada di ring of fire sangat rentan terhadap megathrust dan frekuensi bencana sangat tinggi.

Sebab itu lewat rilis yang dikirim ke redaksi, Jumat (26/4), Muhadjir mengingatkan perlunya disiapkan masyarakat yang tangguh bencana dengan mitigasi secara berkala.

Pernyataan itu disampaikan pada Seminar Nasional dan Simulasi Bencana Komunitas Muhammadiyah Disaster Management Crisis (MDMC), di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Kota Padang.

"Sumatera Barat ini provinsi paling rentan terhadap ancaman bencana alam. Tidak ada pilihan lain, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, harus serius merancang pencegahan risiko bencana," katanya.

Perlu mitigasi bencana sejak dini. Bisa dimulai dengan memasukkan mitigasi kebencanaan ke dalam kurikulum, sebagai intrakurikuler pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi.

"Itu pesan saya, bencana harus jadi bagian kurikulum, intrakurikuler. Ada mata pelajaran khusus bencana. Tidak usah membahas bencana secara umum, yang sering terjadi spesifik saja," katanya.

Maka, sambungnya, perlu simulasi bencana. Bisa dijadikan program pemerintah daerah yang dilakukan secara rutin dan berkala, kemudian diterapkan di instansi-instansi, dan seluruh kalangan masyarakat.

"Bila dilakukan terus menerus bisa memelihara kewaspadaan, itu sangat penting, sehingga kerusakan harta benda dan nyawa bisa terselamatkan," katanya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya