Berita

Founder Lahtube, Muhammad Mustofa di acara Halal Bi Halal Alumni Arab Saudi di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis, 25 April 2024/RMOL

Nusantara

LahTube, Platform Video Alternatif Buatan Muslim Indonesia

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 20:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perkembangan teknologi digital, khususnya platform layanan video semakin masif dari waktu-ke waktu. Tetapi, tontonan yang disediakan oleh platform mainstream cenderung terlalu bebas dan tanpa sadar merusak.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, sekelompok pemuda Muslim Indonesia mengembangkan sendiri platform video bernuansa Islami bernama "LahTube".

Mirip dengan Youtube dan TikTok, platform video LahTube dibuat untuk menjadi alternatif bagi umat Muslim yang ingin mendapat tontonan lebih bermoral dan edukatif.

Founder LahTube, Muhammad Mustofa mengungkap platform video itu telah dikembangkan selama dua tahun terakhir dengan visi menyediakan layanan video yang mampu mencerdaskan dan algoritmanya tidak diatur oleh produk-produk Barat.

"Bisa dikatakan, bahkan seluruh dunia ini teknologi satu-satunya yang dibuat umat Muslim," klaim Muhammad kepada Kantor Berita Politik RMOL di acara Halal Bi Halal Alumni Arab Saudi di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (25/4).

Berbeda dengan penyedia layanan video lain, LahTube menentang keras konten berbau pornografi, riba dan judi. Sebab LahTube ditujukan sebagai platform alternatif bagi umat Muslim.

"Ada tiga hal besar yang memang sangat diperangi oleh LahTube yang pertama adalah pornografi, riba dan yang ketiga adalah judi," kata dia.

Muhammad berharap, LahTube dapat menjadi terobosan di bidang teknologi digital dan siber serta membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya umat Muslim.

"InsyaAllah lahirnya LahTube ini bisa menjawab semuanya karena tiga hal besar tadi yang kita perangin judi riba dan pornografi saya pastikan tidak ada di LahTube," tegasnya.

Secara teknologi, kata Muhammad, LahTube tidak ketinggalan dari Youtube maupun TikTok. Di dalam fiturnya terdapat live streaming yang disertai dengan gift.

"Fiturnya itu ada yang sama seperti TikTok, misalnya streamingnya gitu kalau di TikTok ada gift-nya mawar, singa. Di LahTube ada, mungkin kita bentuknya koin, mungkin hujan koin emas atau apa," jelas Muhammad.

Muhammad menambahkan, monetisasi juga bisa dilakukan di LahTube dengan syarat yang mudah dan sistem bagi hasil sesuai syariat Islam.

"Karena kami menganut syariat Islam, InsyaAllah nanti khusus content creator itu pembagiannya juga kita bagi hasil," ujarnya.

Menurut penuturan Muhammad, LahTube akan diluncurkan dalam waktu dekat, bekerjasama dengan lembaga umat seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU) dan lain-lain.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya