Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

PT Timah Budidayakan Kakap Putih di Kabupaten Karimun

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 15:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  PT Timah Tbk terus berupaya menggerakkan ekonomi masyarakat melalui berbagai sektor seperti pertanian dan budidaya perikanan.

Budidaya kakap putih merupakan salah satu upaya PT Timah Tbk untuk menggerakkan ekonomi masyarakat berdasarkan potensi lokal yang dimiliki, seperti di Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun.

Melalui program POS PELAUT (Polikultur Silvofishery sebagai Pemberdayaan Nelayan Sawang Laut), PT TImah membina Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Maju Bersama di Desa Sawang Laut dalam membudidayakan kakap putih untuk mendorong perekonomian masyarakat.

Saat ini, Budidaya kakap putih tersebut telah berkembang dan terus meningkat.

Baru-baru ini, PT TImah bersama Pokdakan Maju Bersama melepaskan bibit Kakap Putih sebanyak 3000 ekor yang diperoleh dari BPLP ( Budidaya Perikanan Laut Persyaratan) Batam di Kolam Pembesaran ikan milik Pokdakan Maju Bersama.

Salah satu penyuluh dari BPLP Batam Pepeng mengatakan, upaya budidaya kakap putih telah memperlihatkan hasilnya, terlihat dari banyaknya ikan kakap putih yang dapat berkembang dengan baik.

"Pokdakan Maju Bersama binaan dari PT Timah melalui program Pos Laut dari Desa Sawang Laut ini telah berhasil dalam membudidayakan pembesaran ikan Kakap Putih ini dengan baik itu dapat dilihat dari banyaknya Kakap Putih yang mampu hidup serta berkembang di kolam yang pembesaran ini dengan baik," katanya, dikutip Kamis (25/4).

Keberhasilan tersebut tak lepas dari keinginan kelompok Pokdakan Maju Bersama untuk bisa berhasil dan tentunya ini tak lepas dari dukungan anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID PT Timah dalam memajukan ekonomi masyarakat nelayan.

Ketua Pokdakan Maju Bersama Amran menyampaikan apresiasi kepada PT Timah yang telah membuat program budidaya Kakap Putih ini. Dengan adanya program ini mereka mampu meningkatkan ekonomi bagi keluarga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya