Berita

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid/Ist

Politik

PKS Ingin Catatan MK jadi Bahan Evaluasi Pemilu Mendatang

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 14:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pandangan berbeda atau dissenting opinion yang disampaikan tiga hakim Mahkamah Konstitusi (MK) saat menyidangkan sengketa Pilpres 2024 merupakan catatan penting.

Menurut Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, catatan MK tersebut menunjukkan banyak hal yang perlu dibenahi dalam penyelenggaraan pemilu.

"Agar ke depannya, tidak mengulangi masalah yang terjadi pada Pemilu 2024," kata Hidayat melalui keterangan resminya, Kamis (25/4).

Persoalan yang dimaksud diantaranya politisasi bantuan sosial untuk mendongkrak suara paslon tertentu, intervensi kekuasaan, dan pengerahan aparat oleh pemerintah.

Hal-hal di atas dianggap mencederai kedaulatan Rakyat serta Pemilu yang menurut Pasal 22E ayat (1) UUD NRI 1945 harus bersifat bukan hanya jujur dan adil.

"Ini semua harusnya dikoreksi, dan tidak dibiarkan diulang lagi dalam Pemilu termasuk pilkada beberapa bulan yang akan datang," sambung politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Diketahui, dari 8 hakim Mahkamah Konstitusi, ada 3 hakim yang menyatakan pendapat berbeda terkait putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024. Mereka adalah Enny Nurbaningsih, Saldi Isra, dan Arief Hidayat.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya