Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BI Ungkap Biang Kerok Penyebab Bawang Merah dan Bawang Putih Melonjak

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 14:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lonjakan harga bawang merah dan bawang putih di dalam negeri terjadi akibat pasokan dan distribusi yang terganggu.

Masalah tersebut diungkapkan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P Joewono, dengan mengatakan bahwa beberapa sentra produksi bawang di Brebes dan Kendal sedang menghadapi banjir.

Tidak hanya itu, Doni juga menjelaskan bahwa negara pemasok bawang putih juga memiliki masalah produksi, sehingga menyebabkan pasokan komoditas itu sedikit terganggu, yang membuat harga bawang melonjak tajam.

"Yang terpenting lagi, yang kita harus waspadai adalah harga bawang putih, karena dari negara pemasok China, harga itu meningkat, harga bawang putihnya," katanya, dikutip Kamis (25/4).

Saat ini, BI sendiri, kata Doni akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mengantisipasi kenaikan harga, yaitu dengan mempercepat realisasi impor.

Selain itu, BI juga mendorong pelaksanaan operasi pasar murah sebagai bagian program umum melalui sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Dan tentunya jangka panjang kami terus akan berusaha untuk meningkatkan produksi efisiensi rantai pasok, dan tentunya nanti kerja sama petani dengan Bulog termasuk bagaimana kita menyediakan sarana, prasarana, untuk meningkatkan produktivitas kerja sama antar daerah," pungkasnya.

Di sisi lain, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa realisasi impor bawang putih baru sebesar 14,2 persen, dari total yang direncanakan pemerintah sebesar 645.025 ton, karena berkurangnya pasokan bawang putih secara global.

Adapun berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional yang dilansir pada Kamis (25/4), pukul 12.30 WIB, harga bawang merah saat ini tembus ke harga Rp53.670 per kilogram (kg), dan harga bawang putih Rp43.650 per kg.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya

Kamis, 14 November 2024 | 07:58

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

Kamis, 14 November 2024 | 07:47

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura

Kamis, 14 November 2024 | 07:33

Menteri Ekonomi Kreatif Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024 | 07:19

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Rilis Kenaikan Inflasi AS, Dow dan S&P 500 Naik Tipis

Kamis, 14 November 2024 | 07:05

Gara-gara Tom Lembong, Kejagung Kejedot Tiang

Kamis, 14 November 2024 | 06:30

Antisipasi Banjir saat Pencoblosan, Pemprov DKI Gandeng BMKG

Kamis, 14 November 2024 | 06:04

Lawan Jepang, Timnas Garuda Diyakini Bisa Beri Perlawanan

Kamis, 14 November 2024 | 05:47

Marak Penipuan, Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspada

Kamis, 14 November 2024 | 05:32

Tenaga Honorer Desa Nyambi Kelola Situs Porno

Kamis, 14 November 2024 | 05:02

Selengkapnya