Berita

Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Cik Ujang, saat launching pendaftaran Balon Gubernur dan Wagub Sumsel periode 2024-2029 di DPD Partai Demokrat Sumsel, Rabu (24/4)/RMOLSumsel

Politik

Ketua Demokrat Sumsel Masih Gamang Maju Pilgub Sumsel atau Pilbup Lahat

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 13:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang, belum bisa memastikan apakah akan maju ikut dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel atau Pemilihan Bupati (Pilbup) Lahat pada Pilkada 2024 mendatang.

Hal ini menyikapi perkembangan dinamika politik di provinsi Sumsel yang masih cair.

"Apakah Cik U (Ujang) maju juga di pilkada Sumatera Selatan, pastinya ini jadi kesibukan di keluarga jadi harus rembukan keluarga dulu, dan rembukan-rembukan di Kabupaten Lahat bersama tim waktu dulu ketika maju Bupati Kabupaten Lahat. Barangkali kan sudah banyak pasang baliho itu masih tim dan relawan yang buat, pasang sendiri, pastinya Cik Ujang harus rembukan keluarga," tutur Cik Ujang, diwartakan Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (25/4).


Menurut mantan Bupati Lahat ini, dirinya harus izin dahulu kepada keluarga terutama sang istri, apakah maju Pilgub Sumsel atau Pilbup Lahat kembali, mengingat dirinya baru satu periode.

"Pastinya, karena Pilgub Sumsel pekerjaan sangat besar, sehingga harus izin dahulu, terutama kalau orang tua masih ada, lalu istri dan keluarga lain. InsyaAllah mungkin bulan lima (Mei, red) nanti ada putusannya," tuturnya.

Dalam launching pendaftaran Balon Gubernur dan Wagub Sumsel periode 2024-2029 di DPD Partai Demokrat Sumsel, Rabu (24/4), Partai Demokrat membuka seluas-luasnya kepada kader internal maupun tokoh masyarakat untuk mengikuti penjaringan.

Pastinya, nanti setelah mengambil formulir akan ditunggu penyerahan berkas sebagai bentuk keseriusan kandidat untuk maju.

Mereka yang telah mengembalikan berkas akan melakukan pemaparan visi misi dan nanti diserahkan ke DPP untuk dilakukan proses lebih lanjut, dengan melibatkan lembaga survei yang sudah dapat rekomendasi DPP Demokrat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya