Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Veto Resolusi PBB Tentang Pencegahan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 10:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Resolusi Dewan Keamanan PBB yang berisi seperangkat aturan guna mencegah perlombaan senjata nuklir di ruang angkasa gagal disepakati karena veto Rusia.

Draft yang diajukan Amerika Serikat dan Jepang itu didukung oleh 13 dari 15 anggota DK PBB, namun tidak bisa ditindaklanjuti karena veto Rusia dan China yang memilih abstain.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia mengatakan keputusan negaranya  untuk memveto resolusi dikarenakan isinya penuh dengan tipu daya Barat.

"Hari ini, dewan kami sekali lagi terlibat dalam tontonan kotor yang disiapkan oleh AS dan Jepang. Ini adalah taktik yang sinis. Kami sedang ditipu," tegasnya, seperti dimuat VOA pada Kamis (25/4).

Dikatakan Nebenzia, Rusia menginginkan resolusi yang lebih menyeluruh yakni melarang senjata apapun berada di ruang angkasa.

Duta Besar China yang baru untuk PBB, Fu Cong, juga menyatakan hal yang sama, dia menilai rancangan tersebut memerlukan elemen substantif lainnya untuk bisa disepakati bersama.

Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield menjelaskan bahwa naskah yang gagal disepakati itu berisi regulasi untuk menggunakan ruang angkasa yang terdiri dari bulan dan benda langit secara eksklusif untuk tujuan damai.

"Resolusi itu juga meminta negara-negara untuk tidak mengembangkan senjata nuklir atau sejenis senjata pemusnah massal di orbit sekitar Bumi atau di ruang angkasa," kata dia.

Thomas-Greenfield merasa heran dengan veto Rusia karena sebelumnya Presiden Vladimir Putin menyatakan komitmen negaranya untuk tidak meluncurkan senjata nuklir ke ruang angkasa.

“Jadi, veto hari ini menimbulkan pertanyaan: Mengapa? Mengapa, jika Anda mengikuti aturan, Anda tidak mendukung resolusi yang menegaskan kembali aturan tersebut?," ujarnya.

Duta Besar Jepang Kazuyuki Yamazaki menilai pentingnya resolusi itu diadopsi karena mampu menentang pengembangan senjata pemusnah dan menciptakan perdamaian di ruang angkasa.

"Mengadopsi rancangan resolusi ini akan menjadi kontribusi positif dan praktis terhadap promosi penggunaan dan eksplorasi ruang angkasa secara damai,” tegasnya.

Februari lalu, para pejabat AS mengatakan Rusia sedang mengembangkan senjata berbasis ruang angkasa untuk menyerang satelit. Mereka tidak yakin serangan itu akan menyasar manusia atau menyebabkan kehancuran di Bumi.

AS juga memiliki kekhawatiran mengenai aktivitas China di ruang angkasa. Beijing diduga mempercepat pengembangan senjata di ruang angkasa untuk memperkuat kemampuan pasukan militer mereka di Bumi.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Sekjen PDIP Sambut Rombongan Pembawa Obor Api Perjuangan di Kemayoran

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:29

Emas Antam Merosot Rp12 Ribu Jelang Libur Panjang

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:03

KIPP: Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Melemahkan Lembaga Penyelenggara Pemilu

Kamis, 23 Mei 2024 | 17:01

IKA Unpad dan IA ITB Dapat Mandat Wujudkan SMA Terbuka

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:50

Komisi VI DPR Diminta Cepat Atasi Masalah Indofarma

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:43

Tiktok Bakal PHK Karyawan di Divisi Operasional dan Marketing Secara Global

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:37

Pemerintah RI Siapkan Dana Rp7,3 Triliun untuk Subsidi Motor Listrik

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:18

Kostrad Gelar LTPT Steling Malam di Pasuruan

Kamis, 23 Mei 2024 | 16:16

DPR Soroti Biaya Pendidikan di Daerah 3T

Kamis, 23 Mei 2024 | 15:59

Selengkapnya