Berita

Para pekerja bekerja di lokasi pembangunan koridor Kereta Cepat Ahmedabad-Mumbai di Ahmedabad, India/Net

Bisnis

Sektor Jasa dan Manufaktur Melesat, Perekonomian India Tumbuh Segar di April 2024

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 08:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perekonomian India tumbuh dan terus berkembang pada April. Menurut survei awal yang dilakukan oleh HSBC Holdings, hal itu didorong oleh kekuatan di sektor jasa dan manufaktur.

Indeks manajer pembelian jasa naik menjadi 61,7 dari 61,2 di Maret, sedangkan indeks manajer pembelian manufaktur tetap tidak berubah di 59,1. Hal ini mendorong indeks komposit menjadi 62,2, angka tertinggi sejak Juni 2010.

Kepala Ekonom India di HSBC Pranjul Bhandari mengatakan pertumbuhan jasa meningkat pada April karena pesanan baru naik di pasar domestik dan internasional. Margin manufaktur juga menunjukkan peningkatan karena perusahaan mampu memberikan harga yang lebih tinggi kepada pelanggan karena kondisi permintaan yang kuat.


"Prospek bisnis masa depan secara keseluruhan semakin membaik di April, didukung oleh kuatnya permintaan," kata Bhandari, dikutip dari The Business Times, Kamis (24/4).

Perekonomian India diperkirakan tumbuh lebih dari 7 persen pada tahun fiskal ini, menjadikannya negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di dunia. Pertumbuhan yang kuat juga memberikan ruang bagi bank sentral untuk fokus pada stabilitas harga.

Bank sentral tetap berpegang pada kebijakan hawkish awal bulan ini dan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah untuk pertemuan ketujuh berturut-turut.

Meningkatnya permintaan mendukung penciptaan lapangan kerja lebih lanjut pada awal tahun fiskal. Sementara penyedia jasa menambah staf dengan kecepatan marginal yang lebih lambat dibandingkan dengan Maret, produsen barang meningkatkan jumlah tenaga kerja dalam jumlah terbesar dalam hampir satu setengah tahun, kata HSBC.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya