Berita

Ilustrasi Foto/Net

Politik

Golkar Wajar Dapat Porsi Menteri Terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 00:42 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sudah sewajarnya Partai Golkar memiliki porsi menteri terbanyak di kabinet mendatang. Hal ini karena posisi mereka sebagai partai politik terbesar di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Golkar adalah partai dengan perolehan suara terbesar di koalisi pemenang, maka sudah sewajarnya apabila  mendapatkan posisi menteri paling banyak di kabinet. Ini penting buat menjaga keseimbangan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan," kata pengamat politik dari FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta pada Rabu (24/4).

Dia menilai, Golkar pantas mempertahankan posisi strategis seperti menteri koordinator atau menteri utama, seperti posisi Menko Perekonomian yang selama ini dijabat ketua umum Golkar, Airlangga Hartarto.


"Beberapa waktu lalu sempat ada wacana posisi Menteri Utama di kabinet paslon pemenang, itu lazimnya dijabat oleh Ketua Umum Golkar sebagai partai terbesar di koalisi, seperti posisi Airlangga sebagai Menko Perekonomian saat ini," lanjut Insan.

Insan menyatakan bahwa Golkar sejak era Presiden Soekarno selalu menekankan kepada teknokrasi dan meritokrasi sehingga para kadernya profesional di bidangnya.

"Mereka, Partai Golkar sejak dibentuk di era Bung Karno menekankan pentingnya teknokrasi dan meritokrasi. Hal itu menjamin kualitas para kadernya yang hingga saat ini diisi oleh orang-orang yang kompeten dan profesional," pungkas Insan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya