Berita

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Diungkap KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Keluar dari RSUD

RABU, 24 APRIL 2024 | 15:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor telah keluar dari RSUD Sidoarjo Barat dan tengah melakukan rawat jalan. Untuk itu, KPK berharap Gus Muhdlor kooperatif hadir panggilan berikutnya.

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, surat konfirmasi ketidakhadiran dari tim penasihat hukum Gus Muhdlor sebelumnya tidak jelas. Sebabnya tidak ada diagnosa sakit dan keadaan sakit Gus Muhdlor, sehingga mangkir saat dipanggil pada Jumat (19/4).

"Oleh karena itu tentu kami menelusuri lebih dahulu kebenaran dari baik substansi surat yang disampaikan kepada KPK, tim penyidik kemudian melakukan pemeriksaan langsung ke sana ke RSUD Sidoarjo Barat," kata Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (24/4).

Saat mengecek langsung ke RSUD Sidoarjo Barat itu, kata Ali, diperoleh informasi bahwa memang benar Gus Muhdlor sakit. Akan tetapi, saat ini sudah Gus Muhdlor sudah keluar dari RSUD Sidoarjo Barat.

"Namun sekarang sudah keluar, sudah rawat jalan. Tetapi masih butuh waktu 3-4 hari untuk menuntaskan lebih dahulu rawat jalannya," kata Ali.

Untuk itu, kata Ali, tim penyidik memanggil ulang Gus Muhdlor untuk hadir dan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat pekan depan (3/5).

"Kami juga kembali mengingatkan kepada tersangka ini, saya kira tidak ada alasan lagi untuk dapat hadir di Gedung Merah Putih KPK," pungkas Ali.

Pada Selasa (16/4), KPK resmi mengumumkan Gus Muhdlor sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi ini. KPK juga telah mencegah Gus Muhdlor agar tidak bepergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan.

Gus Muhdlor sebelumnya juga telah diperiksa sebagai saksi pada Jumat (16/2) setelah mangkir dari panggilan tim penyidik.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya