Berita

Pemerintah Australia meluncurkan program Investing in Women di Jakarta pada Rabu 23 April 2024/Ist

Bisnis

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

RABU, 24 APRIL 2024 | 13:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Australia meluncurkan program Investing in Women yang berfokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di beberapa negara, yaitu di Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, meluncurkan fase baru program tersebut di Jakarta, pada Rabu (23/4).  

“Investing in Women mendukung upaya para pemimpin bisnis Indonesia dan pendukung kesetaraan gender untuk menghilangkan hambatan struktural sehingga perempuan dapat berkembang di tempat kerja dan dalam bisnis,” kata Kamath dalam pernyataan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Kamath mengatakan, Pemerintah Australia membuat komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan melalui Investing in Women yang bekerja sama dengan pendukung kesetaraan gender Indonesia.

Investing in Women telah berhasil membentuk Indonesia Business Coalition for Women’s Empowerment (IBCWE), yang kini memiliki 35 perusahaan anggota yang mewakili 435.000 karyawan, dan investasi pada bisnis yang dipimpin perempuan yang telah menghasilkan investasi tambahan sebesar AUD255 juta.

Didukung oleh Pemerintah Australia, Investing In Women, IBCWE dan Kemitraan Australia Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi (Prospera) juga mengembangkan Panduan Dukungan Pengasuhan Anak bagi Pemberi Kerja yang pertama di Indonesia.

Fase baru Investing In Women akan memanfaatkan momentum ini, khususnya dengan fokus pada kesetaraan gender di tempat kerja dan pengasuhan anak.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya