Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Gara-gara Produksi China Turun, Impor Bawang Putih Baru Capai 14 Persen

RABU, 24 APRIL 2024 | 11:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Realisasi impor bawang putih di dalam negeri baru mencapai 92 ribu atau sekitar 14,2 persen dari total yang direncanakan pemerintah sebanyak 645.025 ton.

Hal tersebut diungkapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, dengan mengungkapkan bahwa realisasi tersebut juga lebih rendah 37,7 persen dari kuota Persetujuan Impor (PI) yang sudah diterbitkan Kemendag.

Menanggapi rendahnya pasokan itu, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto mengatakan pihaknya sudah mengundang 43 importir sebelum Lebaran kemarin.

"Kami nanti akan sinergi dengan Badan Pangan untuk kembali mendorong importir untuk segera mendistribusikan bawang putih dan bagi importir yang sudah mendapat PI untuk segera merealisasikan," katanya dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi, Senin (22/4).

Menurut Bambang, rendahnya realisasi impor bawang putih ini tidak terlepas dari turunnya produksi di negara produsen dan eksportir utama bawang putih, termasuk China. Berkurangnya pasokan secara global membuat persaingan pasar semakin ketat sehingga harga melonjak.

Adapun bawang putih China terpantau naik 0,69 persen dibanding bulan lalu menjadi 1,62 dolar AS atau sekitar Rp25.882 per kg, di mana harga bawang putih impor semakin mahal terjadi akibat pelemahan rupiah.

"Melemahnya rupiah terhadap dolar AS berdampak terhadap kenaikan harga dari negara produsen asal karena transaksi menggunakan mata uang dolar AS," katanya, dikutip Rabu (24/4).

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional yang dilansir pada hari ini pukul 08.22 WIB, harga bawang putih di tingkat konsumen dibanderol Rp43.290 per kilogram.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

UPDATE

Temuan Mendag LPG Dikurangi, Komisi VII Minta Pertamina Lakukan Investigasi

Sabtu, 25 Mei 2024 | 20:01

Bus Listrik BYD Asal China Bakal Jadi Andalan di London

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:53

Kata Said Abdullah, Pernyataan Mega Minta Digantikan Puan Hanya Bercanda

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:46

Amanah Dukung Pengembangan UMKM Aceh Lewat Gelaran Pameran

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:08

Berantas Narkoba, BNN dan DEA Berbagi Data dan Informasi

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:57

Megawati Minta Gantian Jadi Ketum PDIP, Puan: Insya Allah

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:19

PDIP Sumut Pastikan Ahok Masuk Radar Pilgubsu

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:05

Masalah Popularitas, Ini Langkah Zaki Kenalkan Diri ke Warga Jakarta

Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:31

PDIP Sudah Komunikasi dengan Ridwan Kamil untuk Pilgub Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:16

Ganjar Bocorkan Arahan Tertutup Megawati di Rakernas V PDIP

Sabtu, 25 Mei 2024 | 16:42

Selengkapnya