Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi

Dunia

VBS: Narendra Modi Tidak Dapat Dihentikan

RABU, 24 APRIL 2024 | 05:33 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Aliansi Demokratik Nasional (NDA) yang dipimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) berpeluang besar memenangkan pemilihan parlemen rendah, Lok Sabha, tahun ini. Bila hasil pemilu seperti yang diprediksi sejumlah lembaga survei, Narendra Modi akan memimpin India untuk periode ketiga.

Pemilu Lok Sabha yang berlangsung dari 19 April hingga 1 Juni, merupakan pemilu terbesar di dunia. Hampir satu miliar pemilih menggunakan hak pilih di sekitar satu juta TPS. 15 juta petugas pemungutan suara dan staf keamanan dilibatkan di seluruh negeri. Polisi dan tentara juga dikerahkan untuk menjamin kelancaran pemungutan suara.

Menurut Vaishali Basu Sharma, analis isu strategis dan ekonomi Diplomatist.com, selain Perdana Menteri Narendra Modi tampaknya tidak dapat dihentikan, ada kemungkinan BJP mencetak rekor baru pada dalam pemilu ini. Pakar strategi politik Prashant Kishor memperkirakan BJP akan tetap menjadi kekuatan politik utama di India selama 20 hingga 30 tahun ke depan.

Di sisi lain, dia menilai Partai Kongres yang merupakan terbesar kedua sebagai partai yang antidemokrasi karena tidak mengijinkan politisi di luar klan Gandhi memimpin. Kishor menyarankan agar Rahul Gandhi mengundurkan diri bila ingin mengubah keadaan.

Berdasarkan hasil jajak pendapat, BJP berkuasa di 12 negara bagian, yakni Rajasthan, Chhattisgarh, Uttarakhand, Haryana, Uttar Pradesh, Gujarat, Goa, Assam, Tripura, Manipur, Arunachal Pradesh, dan Madhya Pradesh.

Sedangkan Partai Kongres hanya memiliki tiga  negara bagian, diikuti Partai Aam Aadmi yang menang di Delhi dan Punjab.

BJP mendapat peningkatan kepercayaan pada awal Desember setelah terjadi keruntuhan besar di tiga negara bagian utara yang berbahasa Hindi. Meskipun hampir terdapat konsensus bahwa negara-negara bagian di wilayah utara khususnya, Uttar Pradesh, siap memberikan masa jabatan ketiga kepada BJP, terdapat indikasi bahwa wilayah selatan yang lebih progresif dan sukses semakin menjauh dari wilayah utara yang miskin dan politik mayoritasnya.

BJP telah memasukkan beberapa proyek infrastruktur sebagai janji utama dalam manifesto jajak pendapat Lok Sabha untuk lima tahun ke depan dengan fokus pada beberapa proyek kereta peluru.

 PM Narendra Modi akan bertarung dari Varanasi, sementara kelas berat seperti Amit Shah dan Rajnath Singh masing-masing akan bersaing di Gandhinagar dan Lucknow.

Keberhasilan utama partai ini adalah, pertama, pertumbuhan PDB yang mendekati delapan persen pada tahun 2023. Infrastruktur besar dan nyata dibangun. Pemerintah mengklaim bahwa lebih dari 40 miliar dolar AS investasi telah dilakukan dalam nota kesepahaman pada tahun 2024.

Selain itu, produksi biji-bijian India mencapai angka tertinggi sepanjang masa yaitu 330 juta ton.

Saat menjadi tuan rumah G20 di New Delhi pada bulan September 2023 India berhasil menghasilkan pernyataan bersama lebih cepat dari yang diharapkan.

Kebnerhasilan Misi Chandrayaan-3 mendarat di kutub selatan Bulan juga dicatata sebagai keberhasilan Modi dan BJP.

Terakhir, kepemimpinan Narendra Modi mungkin menjadi faktor terbesar yang mendorong BJP meraih kemenangan dalam pemilu kali ini. Dia tetap sangat populer bahkan setelah menjalani dua masa jabatan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya