Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Remaja Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Ini Penjelasan Pakar

SELASA, 23 APRIL 2024 | 19:05 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Viral kisah Rico Thomas, seorang remaja berusia 18 tahun asal Klaten, Jawa Tengah, yang harus dirawat di rumah sakit karena kebiasaan merokok konvensional dan rokok elektrik (vape) sejak umur 11 tahun.  

Soal kisah itu, pakar kesehatan Tri Budhi mengatakan, pada prinsipnya vape merupakan produk yang lebih rendah risiko, tetapi tidak untuk digunakan bersamaan dengan rokok.

"Vape itu notabene tetap produk yang memiliki risiko lebih rendah dari rokok, bukan tidak berisiko, makanya di dunia vape itu usia (pengguna) harus dibatasi," ujar Tri Budhi kepada wartawan, Selasa (23/4).

Selain penggunaan yang kurang tepat, Tri Budhi juga menyoroti usia ketika Rico mulai mengkonsumsi produk tembakau, yakni sejak usia 11 tahun.

Kasus Rico, kata dia lagi, juga terjadi karena ada faktor abainya pengawasan terhadap penggunaan produk tembakau pada anak-anak di Indonesia.

"Di Jepang dan Korea wajib membawa KTP setiap pembelian rokok ataupun vape, bahkan di Korea harus interview dan lolos tes untuk bisa pertama kali membeli vape atau produk tembakau alternatif lainnya," katanya.

"Di Indonesia belum ada regulasi kuat yang mengikat ketat (untuk mengawasi pengguna tembakau di bawah umur)," pungkasnya.

Rico dinyatakan mengalami faringitis dan bronkitis. Dia sering batuk yang tak kunjung sembuh. Batuk ini juga dibarengi dengan sesak napas yang kian hari makin terasa berat.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya