Berita

Ilustrasi/RMOLNetwork

Politik

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

SELASA, 23 APRIL 2024 | 17:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kesuksesan Partai Golkar Kota Bogor meraih 7 kursi DPRD dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, membuat partai politik dan para bakal calon wali kota berharap mendapat dukungan dan bersanding dengan calon dari internal partai berlambang pohon beringin itu.

Di antaranya DPD PAN Kota Bogor bersama Dedie A Rachim yang telah menyambangi Kantor DPD Partai Golkar di Jalan Cikuray, Kecamatan Bogor Tengah, untuk membuka komunikasi dengan partai besutan Airlangga Hartarto tersebut.

Dalam pandangan pengamat politik dan kebijakan publik, Yusfitriadi, sedikitnya ada 3 faktor yang membuat Golkar begitu seksi dalam dialektika politik jelang Pilwalkot Bogor 2024.

Pertama, adanya kepastian hukum, di mana Golkar sudah memastikan kadernya untuk maju dalam kontestasi tersebut. Hal itu dipastikan melalui surat rekomendasi yang menyebutkan bila Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy, merupakan calon wali kota yang akan diusung.

"DPP Golkar telah memastikan, satu-satunya kader yang direkomendasikan untuk menjadi calon Wali Kota Bogor yang diusung adalah Rusli Prihatevy," ujar Yusfitriadi, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (23/4).

Sementara dari partai lain, lanjut Yusfitriadi, belum ada satupun kepastian untuk mengusung salah satu figur.

Faktor kedua, sambung dia, dari sisi elektabilitas Partai Golkar secara nasional termasuk di Kota Bogor, mengalami kenaikan signifikan pada Pemilu 2024.

"Sehingga kekuatan-kekuatan politik yang lain sudah dapat menakar kalkulasi elektoral jika merapat ke Golkar," paparnya.

Sedangkan faktor ketiga adalah Golkar telah memastikan mengusung kader internal, dan secara nasional hampir semua figur yang diberi rekomendasi oleh DPP adalah mereka yang sudah berproses di partai.

"Rusli merupakan kader yang berproses. Bahkan saat ini menduduki jabatan puncak di Golkar Kota Bogor. Sementara partai lain sampai saat ini belum jelas sosok dan figur mana yang akan diusung, kader partai sendiri atau figur dari luar partai," ungkap dia.

Bahkan, kata dia, partai-partai yang memiliki elektabilitas kuat pada Pemilu 2024 kemarin, seperti PKS, PDIP, PKB, dan lainnya, belum menunjukkan ada indikasi untuk mengusung kader sendiri.

"Hal ini penting, di mana salah satu keberhasilan peran parpol adalah perkaderan politik. Bila ada partai yang mengusung kader lain, itu merupakan kegagalan dari partainya," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya