Berita

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu/Ist

Politik

Soal PKS Koalisi atau Oposisi Ditentukan Majelis Syura

SELASA, 23 APRIL 2024 | 14:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini belum menentukan sikap soal apakah akan bergabung dengan koalisi pemerintah, atau menjadi oposisi usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sikap politik partai berlambang padi dan bulan sabit itu akan ditentukan oleh Musyawarah Majelis Syura, yang merupakan lembaga tertinggi dalam struktur partai.

"Sesuai AD/ART, (sikap) PKS ini akan diputuskan majelis syura atau Badan Pekerja Majelis Syuro yaitu DPP," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).


Menurut Syaikhu, apa pun sikap politik yang nantinya akan dipilih, tidak akan menghilangkan sikap kritis PKS.

"Saya sebagai pelaksana akan menjalankan apapun keputusan majelis syura, tapi yakinlah sikap kritis PKS akan kita jaga sebagai bagian untuk meluruskan dari proses perjalanan yang memang perlu diingatkan," pungkas Syaikhu.

Selama periode Presiden Joko Widodo, PKS memilih berada di gerbong oposisi, meskipun partai besar yang lain beramai-ramai berusaha untuk berkawan dengan pemerintah.

Di tahun 2024, PKS diprediksi akan kembali di luar pemerintahan melihat perolehan suara pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang kalah dari Paslon Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya