Berita

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono/Istimewa

Politik

Tegak Lurus Sikap Prabowo, Gerindra Jateng Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK

SELASA, 23 APRIL 2024 | 13:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Keputusan MK tersebut pun bersifat final dan mengikat.

Oleh karena itu, semua pihak harus menghormati dan legawa putusan MK. Seperti yang dilakukan Ketua Umum Partai  Gerindra, Prabowo Subianto, pada pemilu sebelumnya.

"Putusan MK ini tentu adalah hasil pemilu yang sah, saya kira semua harus menghormati. Dua kali Pak Prabowo sudah memberikan contoh (di Pemilu sebelumnya), dua kali dinyatakan kalah di MK dan beliau legawa menerima hasil," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/4).


Lanjut Sudaryono, sikap Prabowo yang menerima kekalahan pada pemilu sebelumnya juga harus dicontoh dan dilakukan semua lapisan masyarakat saat ini.

Hal ini guna membuat seluruh masyarakat bisa kembali bersatu padu dan bersama-sama membangun Indonesia.

"Jadi suka tidak suka, mau tidak mau, yang dipilih lebih banyak yang akan menjadi pemimpin kita dan itu sudah menjadi konsensus yang harus kita hormati," ujar Sudaryono.

Sudaryono menyampaikan, kader Partai Gerindra dan Relawan Prabowo-Gibran sejauh ini tidak bereaksi dengan melakukan euforia berlebihan. Sebab, ini merupakan kemenangan bersama seluruh rakyat Indonesia.

"Ini adalah kemenangan kita semua, kita jaga kerukunan. Rakyat Indonesia sudah memberikan kesempatan kepada Prabowo-Gibran untuk memimpin negara ini selama lima tahun ke depan dan kita beri kesempatan," ujar Sudaryono.

Untuk itu, Sudaryono mengajak seluruh kader Partai Gerindra, khususnya yang berada di Jawa Tengah, harus mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan. Termasuk memastikan semua program berjalan dengan baik.

"Kalau ada kendala kita menjadi mata dan telinga, sehingga program dan janji itu bisa benar-benar dijalankan dan dirayakan oleh masyarakat Indonesia. Kita jaga kerukunan, kita kawal pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan, bagaimana menjalankan visi misi dan menunaikan janjinya," demikian Sudaryono.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya