Berita

Ketua DPD Demokrat Sumsel Cik Ujang/Istimewa

Politik

Jumlah Kursi DPRD Terus Anjlok, Ketua Demokrat Sumsel di Ujung Tanduk

SELASA, 23 APRIL 2024 | 13:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Nasib Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, Cik Ujang, tengah di ujung tanduk. Tak hanya berpotensi kehilangan kursi Ketua DPD, Cik Ujang juga dikabarkan di ambang pemecatan oleh DPP Partai Demokrat.

Indikasi ini menguat karena Cik Ujang telah gagal meningkatkan eksistensi Demokrat di Sumsel. Bahkan berdasarkan hasil Pileg 2024 lalu, Demokrat dipastikan terdepak dari kursi pimpinan DPRD Sumsel.

Dalam pandangan pengamat politik Bagindo Togar, penurunan suara partai berlambang bintang mercy itu sudah diprediksi sejak Cik Ujang terpilih aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat Sumsel 2021.

Hal ini, menurut Bagindo, lantaran kiprah Cik Ujang dalam kancah perpolitikan belum cukup matang. Sehingga dia pesimistis Partai Demokrat akan lebih eksis dari pencapaian kepengurusan sebelumnya.

"Sejak awal Cik Ujang terpilih saya sudah pesimistis Demokrat ini bakal eksis. Akhirnya terbukti dari perolehan Pileg 2024 lalu, perolehan kursi Demokrat turun lagi. Parahnya di Demokrat harus kehilangan kursi pimpinan di DPRD Sumsel," papar Bagindo, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (23/4).

Melihat perolehan suara kursi di DPRD Sumsel yang terus menurun, Bagindo pun menyebut Cik Ujang telah gagal mengangkat eksistensi partai.

Sebenarnya, lanjut Bagindo, perolehan kursi Partai Demokrat di Sumsel terus mengalami penurunan pascalengsernya Susilo Bambang Yudhoyono dari kursi kepresidenan. Berbagai konflik internal yang terjadi di tubuh partai cukup mengganggu konsentrasi partai dalam memenangkan Pileg.

Terbukti, perolehan kursi Demokrat yang tadinya 13 pada periode 2009-2014 turun menjadi 11 kursi pada periode berikutnya. Penurunan terus berlanjut pada periode 2019-2024 menjadi 9 kursi. Meski begitu, Demokrat tetap berada jajaran pimpinan atau masuk 4 besar di DPRD Sumsel.

Namun tahun ini Demokrat dipastikan terdepak dari posisi 4 besar dan kehilangan kursi pimpinan DPRD.

"Jika kita lihat dari indikator perolehan suara dan hasil Pileg, Cik Ujang sudah dapat dikatakan gagal memimpin Demokrat Sumsel. Hasil Pileg 2024 menunjukkan penurunan yang signifikan hingga kehilangan kursi pimpinan. Maka wajar jika dia akan dievaluasi dan kemungkinan dilengserkan, karena kiprahnya yang dinilai belum matang sejak terpilih," paparnya.

Disamping itu, Bagindo juga menilai kapasitas Cik Ujang sebagai Ketua DPD Demokrat Sumsel jauh dari harapan. Hal itu mengacu dari levelitas kader, karier politik, komitmen organisatoris maupun pengalaman, plus dalam network strategis dengan kekuatan dan partai politik lain.

"Pimpinan partai itu harus memiliki pengalaman dan keterampilan politik yang teruji, serta memiliki kualitas intelektual yang memadai. Namun, modal sosial dan politiknya Cik Ujang belum mencapai standar yang dibutuhkan," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya