Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pemerintah Targetkan Perjalanan Turis Lokal Capai 1,5 Miliar pada 2024

SELASA, 23 APRIL 2024 | 13:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pergerakan wisatawan nusantara akan ditargetkan sebanyak 1,25 miliar-1,5 miliar perjalanan pada 2024, dengan potensi pendapatan sebesar Rp3.000,78 triliun.

Hal tersebut dikatakan Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu dalam keterangan tertulisnya pada Senin (22/4).

Menurut Odo target itu sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan pariwisata di Indonesia, salah satunya dengan menyiapkan berbagai kebijakan yang dapat mendongkrak pertumbuhan pariwisata dalam negeri.

"Target tersebut ditetapkan dalam rangka Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang telah didukung oleh beberapa kebijakan termasuk diskon tarif tol, integrasi paket kunjungan wisata dengan kereta api, penyelenggaraan event nasional dengan sistem perizinan yang terintegrasi melalui Onlines Single Submission (OSS)," ujarnya, dikutip Selasa (23/4).

Adapun dalam upaya tersebut pemerintah kata Oto juga telah merancang pengembangan infrastruktur pawisiata, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, keunikan destinasi, dan layanan pariwisata bernilai tinggi.

"Salah satu upaya konkrit menuju pariwisata berkualitas adalah konservasi lingkungan dengan melakukan antara lain rehabilitasi hutan bakau yang mempunyai kapasitas besar dalam menyerap karbon," kata Oto.

Menurutnya, wacana pengembangan pariwisata berkualitas ini akan dilakukan melalui partisipasi aktif dari berbagai pihak dan sektor terkait, yang masih dalam tahap kajian awal dan diskusi.

Kajian tersebut, lanjut Oto akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti dampak ekonomi dan sosial. Selain itu, kajian juga mempertimbangkan upaya untuk mendukung peningkatan target pergerakan wisatawan nusantara.

"Berbagai kebijakan terkait pariwisata berkualitas bertujuan untuk memberikan manfaat signifikan yang dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat. Upaya ini sekaligus mendukung Indonesia Emas 2045,"pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya