Berita

Pemandangan drone menunjukkan rumah-rumah terendam banjir setelah hujan lebat, di sebuah desa di Qingyuan, provinsi Guangdong, China pada Selasa, 22 April 2024/Net

Dunia

Empat Tewas dan 110.000 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Guangdong China

SELASA, 23 APRIL 2024 | 12:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Banjir bandang yang melanda Provinsi Guangdong, China dalam beberapa hari terakhir telah menewaskan empat orang warga.

Mengutip laporan Xinhua pada Selasa (23/3), tiga korban tewas berasal dari kota Zhaoqing. Sementara satu lainnya dinyatakan tewas ketika berusaha diselamatkan dari banjir di kota Shaoguan.

Selain memakan korban jiwa, sepuluh warga di kota Shaoguan dan Qingyuan juga dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.


Sementara itu, 110.000 penduduk Guangdong telah dievakuasi dari daerah yang terdampak banjir.

Hujan badai, serta banjir telah melanda daerah di sepanjang Sungai Bei, anak sungai Pearl di bagian selatan, yang mengalir dari Shaoguan ke Delta Sungai Pearl sejak Jumat (19/4).

Lebih dari 300 personel darurat dikerahkan pada hari Sabtu (20/4) untuk menyelamatkan warga yang terjebak di enam desa di kota Jiangwan, di mana jalan-jalan terputus akibat tanah longsor.

Layanan telepon seluler dan internet pulih di kota itu pada hari Minggu (21/4) setelah tanah longsor mengganggu kabel telekomunikasi.

Di kota Qingyuan di Guangdong tengah, permukaan air di beberapa daerah mencapai lantai pertama bangunan dan membanjiri rumah-rumah dan toko-toko.

Pada Senin (22/4), ketinggian air Sungai Bei dilaporkan telah melampaui level tertinggi dalam 50 tahun terakhir di waduk Feilaixia di Qingyuan.

Badan Meteorologi China memperkirakan hujan lebat akan terus berlanjut hingga Selasa (23/4), dengan curah hujan 100 mm hingga 170 mm dalam 24 jam di beberapa wilayah tenggara Guangdong.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya