Berita

Tim Fleet One Quick Responses (F1QR) Lantamal IV Batam Koarmada I mengagalkan penyelundupan sabu seberat 19 kilogram atau sekitar Rp19 miliar/Ist

Pertahanan

TNI Gagalkan Penyelundupan Sabu Rp19 Miliar di Batam

SELASA, 23 APRIL 2024 | 09:32 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tim Fleet One Quick Responses (F1QR) Lantamal IV Batam Koarmada I mengagalkan penyelundupan sabu seberat 19 kilogram atau sekitar Rp19 miliar. Turut diamankan empat orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural di Pulau Siondo, Kepulauan Riau, Senin, (22/4).

Belasan kilogram sabu tersebut dibawa terduga pelaku dari Malaysia untuk masuk ke Indonesia menggunakan speed boat.

Sementara, empat orang PMI non prosedural yang akan kembali ke Indonesia ini diamankan di dalam speed boat yang sama.


Saat disergap, para pelaku berusaha melarikan diri. Bahkan Tim F1QR Lantamal IV Batam sampai mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak lima kali.

"Satu orang yang diduga tekong pembawa para PMI non prosedural berhasil meloloskan diri dari pengejaran," kata Komandan Lantamal IV Batam Laksmana Pertama TNI Tjatur Soniarto dalam keterangan resmi dikutip Selasa (23/4).

Petugas menemukan dua tas jinjing yang didalamnya terdapat sabu seberat 19 kilogram dibalut bungkus teh China milik salah satu orang berinisal F (30).

Tjatur mengatakan, apabila 19 kg sabu ini bisa merusak hampir 80 ribu generasi penerus bangsa.

Tjatur menambahkan, di Batam banyak sekali pelabuhan tikus yang digunakan sebagai transit pintu masuk penyelundupan barang-barang ilegal maupun narkoba.

Selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti sabu 19  diserahkan kepada BNN Provinsi Kepulauan Riau. Sedangkan empat orang PMI non prosedural diserahkan ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya