Berita

Mensos Tri Rismaharini menyerahkan santunan kepada keluarga korban banjir lahar dingin Gunung Semeru, di Lumajang/Ist

Nusantara

Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana di Gunung Semeru

SELASA, 23 APRIL 2024 | 08:52 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Menteri Sosial Tri Rismaharini berjanji menyiapkan alarm tanda bahaya bencana di kawasan potensi bencana.

Pernyataan itu disampaikan Risma melalui rilis Kementerian Sosial, dikutip Selasa (23/4). Dijelaskan juga, Mensos telah menyerahkan santunan Rp15 juta kepada ahli waris tiga korban jiwa akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, termasuk bantuan kasur lipat untuk pengungsi.

"Memang ada daerah potensi bencananya tinggi, bisa tiga sampai empat bencana. Nah, di Lumajang ini tidak hanya erupsi Semeru, tapi juga lahar dingin dan longsor, meski tanpa ada erupsi. Disebabkan sedimentasi material yang terbawa banjir akibat curah hujan tinggi. Jadi, antisipasi memang harus lebih detail," kata Risma.

Kemensos janji memandu Pemkab Lumajang menyiapkan call sign atau alarm bahaya bencana. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemkab serta Tagana, untuk pemetaan kawasan di sekitar Gunung Semeru yang berpotensi bencana, seperti erupsi, banjir lahar dingin, ataupun longsor.

Risma juga meminta agar dibuka dapur umum sebagai pusat pengendalian operasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang.

Dapur umum itu, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, beroperasi sejak 19 April 2024 dan telah menyiapkan ribuan makanan berupa nasi bungkus layak konsumsi dan standar gizi bagi para pengungsi.

Dia juga mengatakan, Tagana, pelopor perdamaian serta kampung siaga bencana akan tetap memfungsikan dapur umum hingga Selasa (23/4), untuk membantu proses pembersihan pasca banjir.

Seperti diberitakan, banjir lahar dingin Gunung Semeru Lumajang terjadi pada 18 April 2024, menerjang puluhan desa serta memporakporandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan beberapa fasilitas umum, bahkan menelan korban jiwa.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya