Berita

Sebagian dari pengungsi asal Afghanistan yang dideportasi Pakistan sejak Sabtu hingga Minggu, 19 dan 20 April 2024.

Dunia

Pakistan Deportasi 800 Warga Afghanistan

SELASA, 23 APRIL 2024 | 06:49 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Lebih dari 800 pengungsi Afghanistan dideportasi dari Pakistan melalui penyeberangan Torkham dan Spin Boldak.

Dalam laporan hari Minggu (20/4), Khaama Press mengatakan, deportasi berlangsung selama 48 jam.

Dari jumlah tersebut, 90 keluarga, atau 468 orang, kembali melalui penyeberangan Torkham, menurut Kementerian Pengungsi dan Repatriasi yang dipimpin Taliban.

Dengan cara serupa, 369 orang, atau 67 keluarga, melintasi penyeberangan Spin Boldak untuk kembali, Khaama Press melaporkan.

Meskipun demikian, situasi pengungsi Afghanistan di negara tersebut masih sangat buruk, meskipun ada upaya-upaya yang dilakukan.

Banyak orang terus bergelut dengan berbagai permasalahan, termasuk kurangnya tempat berlindung, terbatasnya akses terhadap layanan penting seperti layanan kesehatan dan pendidikan, serta kerentanan terhadap prasangka dan eksploitasi.

Selain itu, peluncuran tahap kedua deportasi pengungsi ilegal yang dilakukan pemerintah Pakistan baru-baru ini telah menambah penderitaan para pengungsi Afghanistan, memperburuk situasi mereka yang sudah genting dan meningkatkan kekhawatiran mengenai kesejahteraan dan keselamatan mereka.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya