Berita

Kemenko Marves Kawal Langsung Pembahasan Deklarasi Menteri untuk WWF Ke-10/Net

Bisnis

Di WWF ke-10, Indonesia Siap Pimpin Transformasi Tata Kelola Air

SENIN, 22 APRIL 2024 | 11:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia siap memimpin transformasi tata kelola air melalui pertemuan World Water Forum ke-10.

Indonesia mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah WWF yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja meyakini Indonesia mampu memimpin pertemuan tersebut untuk menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting dan konkret serta menjaga keberlangsungan air dan lingkungan global.

Menurut Endra, pertemuan itu akan dihadiri oleh beberapa kepala negara dan mantan pemimpin dunia seperti mantan Presiden Cile, mantan Presiden Hungaria, mantan Presiden Slovenia, mantan Presiden Malawi, mantan Presiden Sri Lanka, mantan Presiden Kostarika, mantan Perdana Menteri (PM) Belgia, mantan PM Korea, dan mantan PM Butan.

"Kami pun hingga saat ini bersama dengan Kementerian Luar Negeri terus melakukan usaha untuk memastikan pemimpin dunia sebanyak-banyaknya hadir," kata Endra dalam pernyataan yanhg dikutip Senin (22/4).

Keberhasilan Indonesia mendorong tata kelola air melalui pendekatan budaya lokal diyakini menjadi daya tarik bagi para pemimpin dunia untuk menghadiri forum ini. Banyaknya praktik baik yang telah dilakukan Indonesia dianggap sebagai kelebihan dari pertemuan yang melibatkan seluruh stakeholders dalam tata kelola air itu. Dunia bisa belajar banyak dari yang sudah dilakukan Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga menawarkan proyek strategis senilai total 9,6 miliar dolar AS terkait isu air yang rencananya diajukan selama pelaksanaan WWF.

WWF tahun ini mengusung tema besar "Water for Shared Prosperity". Pertemuan para pemimpin dunia nanti akan mengangkat dan membahas isu air sekaligus mencari solusi bersama persoalan tata kelola air.

Forum ini akan menghasilkan Ministerial Declaration sebagai output utama yang disertai dengan concrete deliverables (projects, initiatives, joint actions). Forum ini terdiri dari tiga proses utama yaitu proses politik, proses regional, dan proses tematik.

Pembukaan WWF ke-10 akan dilakukan di Kura-Kura Bali.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya