Berita

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo/Ist

Politik

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

SENIN, 22 APRIL 2024 | 10:52 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo saat Hakim Konstitusi membacakan putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin pagi (22/4).

Dikutip dari akun Facebook resminya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.

"Bandara Panua Pohuwato dirancang untuk kecepatan konektivitas orang maupun barang, hingga membuka akses ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, Bandara Panua Pohuwato berlandasan pacu sepanjang 1.200 x 30 meter ini dibangun dengan anggaran Rp437 miliar.

"Saya resmikan hari ini, juga sebagai simbol komitmen Pemerintah dalam memajukan daerah-daerah di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur," kata Jokowi.

Diketahui, Jokowi bertolak menuju Kabupaten Pohuwato menggunakan pesawat ATR 72-600 melalui Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo, sekitar pukul 07.20 WITA. Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, tampak melepas keberangkatan kepala negara di bandara.

Setiba di Bandar Udara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, kepala negara langsung meninjau fasilitas bandara, dilanjutkan meresmikan bandara itu.

Selesai acara, Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Di Boalemo Jokowi meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD). Dia juga direncanakan meninjau lokasi panen jagung.

Setelah itu Jokowi bertolak menuju Kabupaten Bone Bolango, menggunakan helikopter melalui helipad Stadion Pemuda Boalemo, Kabupaten Boalemo.

Di Kabupaten Bone Bolango, presiden akan meninjau Bendungan Bolango Ulu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya