Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Penjualan Kembali Anjlok, Nike Bakal PHK 740 Karyawan di Kantor Pusat AS

SENIN, 22 APRIL 2024 | 09:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Produsen sepatu dan pakaian olahraga, Nike, berencana memangkas 740 karyawan di kantor pusatnya di Oregon, Amerika Serikat (AS), yang dipicu karena performa penjualan yang kembali anjlok.

Dikutip dari Reuters, Senin (22/4), kabar ini disampaikan perusahaan melalui sebuah surat pada akhir pekan kemarin, dengan gelombang PHK massal yang bakal terjadi sebanyak dua kali.

Wakil Presiden Divisi Sumber Daya Manusia Nike, Michele Adams, mengungkapkan PHK tahap kedua di tahun ini akan dilakukan pada 28 Juni mendatang di kantor pusatnya. Ia melaporkan hal itu dalam pemberitahuan yang diamanatkan secara hukum kepada otoritas negara bagian.

Kabar PHK ini mencuat seiring dengan upaya produsen pakaian olahraga ternama itu mengendalikan biaya setelah adanya peringatan akan penurunan pendapatan pada paruh pertama 2025.

Di sepanjang tahun ini, saham Nike tercatat sendiri telah turun hampir 13 persen. Pada Desember lalu, perusahaan itu mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar 2 miliar atau sekitar Rp32,43 triliun selama tiga tahun ke depan, salah satunya dengan memangkas ratusan karyawannya.

Nike sendiri sebelumnya menyatakan bahwa pendapatan mereka pada paruh pertama 2025 akan menyusut dengan persentase satu digit lebih rendah karena mereka akan mengurangi beberapa waralabanya.

Pada awal tahun ini, perusahaan juga sempat mengumumkan akan memangkas sekitar 2 persen dari total 83.700 tenaga kerja globalnya per Mei 2023, atau sekitar 1.600 karyawan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya