Berita

Anggota DPR Ahmad Najib Qodratullah bersama Ketua PDM Kabupaten Bandung Heli Tohar Hilmy/RMOLJabar

Bisnis

Membangun Sokoguru Ekonomi

Fraksi PAN Dorong Gerakan Koperasi di Persyarikatan Muhammadiyah

SENIN, 22 APRIL 2024 | 03:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Gerakan koperasi yang digagas Bung Hatta diyakini sebagai sokoguru perekonomian nasional.

Anggota Komisi XI DPR Dapil Jawa Barat (Jabar) II Ahmad Najib Qodratullah, mengungkapkan pentingnya peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi umat dan bangsa saat menjadi narasumber seminar "Gerakan Ekonomi Umat sebagai Pilar Kemandirian Persyarikatan" dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) dan Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Kabupaten Bandung, Minggu (21/4).

"Koperasi sebagai sumber perekonomian kita yang sejak awal kemerdekaan ini selalu digaungkan, rasanya menjadi sangat ideal kalau kemudian menjadi tulang punggung rencana pengembangan ekonomi di Muhamadiyah," kata Najib dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Politisi PAN itu meyakini bahwa Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam tertua di Indonesia sangat berhasil dalam mengembangkan pendidikan dan kesehatan yang dibuktikan dengan dibangunnya sekolah, rumah sakit hingga perguruan tinggi.

"Kita melihat Muhamadiyah ini terinspirasi dari pengelolaan layanan pendidikan dan kesehatan, kita lihat bahwa mereka cukup berhasil," jelasnya.

Keberhasilan dari pengelolaan lembaga pendidikan hingga kesehatan tersebut menjadi cerminan bahwa Muhammadiyah sangat mampu mengembangkan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian.

"Jadi ketika kita bicara masalah perekonomian di Muhammadiyah, berangkat dari pengalaman pengelolaan di bidang pendidikan dan kesehatan, insya Allah saya yakin Muhammadiyah lebih mampu, artinya akan lebih besar potensinya ketimbang dari pengelolaan pendidikan dan kesehatan," beber Najib.

Bicara soal Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pembentukan koperasi, caleg DPR terpilih ini juga optimis jika kader-kader Muhammadiyah memiliki modal pengalaman dalam pengelolaan berbagai lembaga yang dibentuk oleh Muhammadiyah.

"Dengan modal Muhammadiyah yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan pendidikan saya rasa hambatan tadi bisa dilalui dengan baik, jadi optimisme ini harus terus kita gaungkan terutama untuk keluarga besar Muhammadiyah agar mereka bangkit secara masif dan terstruktur untuk pengembangan ekonomi," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya