Berita

Rumah Literasi RA Kartini didirikan di Jepara, bertepatan peringatan Hari Kartini, 21 April/RMOLJateng

Nusantara

Yayasan Kartini Indonesia Dirikan Rumah Literasi

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 22:29 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Rumah Literasi RA Kartini hadir di Kabupaten Jepara, bertepatan peringatan Hari Kartini, 21 April, sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan nasional asal Kota Ukir itu.

Rumah literasi yang didirikan Yayasan Kartini Indonesia (YKI) itu tujuannya menghidupkan gagasan dan spirit sang pahlawan. Berlokasi di RT01/RW07 Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara.

Hadi Priyanto, Ketua Yayasan Kartini Indonesia, mengatakan, lima program Rumah Literasi diantaranya, perpustakaan, diskusi, permainan tradisional, mendongeng dan pelatihan menulis.

“Ini untuk masyarakat, utamanya anak-anak dan generasi muda, sebagai bentuk penghargaan kepada RA Kartini, dengan menghidupkan terus gagasan dan spiritnya. Semua program kami berikan gratis,” ujar Hadi, Minggu (21/4).

Untuk menjalankan lima program itu YKI memang tidak melakukan sendiri, tapi mengajak siapapun yang ingin bergabung dan terlibat kegiatan positif itu.

Peresmian Rumah Literasi RA Kartini dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip, Prof Dr Alamsyah, Ketua Komisi C DPRD Jepara, Kepala Disdikpora, serta Kapolres, yang diwakili Kapolsek Bangsri. Selain itu juga mengundang para pegiat literasi dan budayawan asal Bumi Kartini.

Dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Kepala Disdikpora Jepara, Ali Hidayat, mengapresiasi Yayasan Kartini Indonesia yang telah peduli memajukan budaya literasi di Jepara.

“Budaya membaca, menulis dan memahami konteks permasalahan di sekitar kita merupakan kebutuhan bersama untuk kemajuan Indonesia,” katanya.

Prof Dr Alamsyah menambahkan, kehadiran Rumah Literasi RA Kartini merupakan wahana strategis memberdayakan masyarakat bersama sumberdaya yang ada di sekitarnya.

“Banyak fakta sejarah kita ketahui sebagai kontribusi gerakan literasi,” kata Alamsyah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya