Berita

Pakar hukum pidana Universitas Jenderal Soedirman, Hibnu Nugroho dalam kanal YouTube Indikator Politik Indonesia/Repro

Hukum

Pakar Hukum Puji Strategi Penyidik Usut Aliran Korupsi Timah

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 19:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengusutan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022 sebagaimana ditangani Kejaksaan Agung terlihat berupaya memulihkan keuangan negara.

Demikian disampaikan pakar hukum pidana Universitas Jenderal Soedirman, Hibnu Nugroho dalam melihat kinerja Kejagung yang telah menetapkan 16 tersangka dan menyita sejumlah aset dalam kasus timah.

“Kemampuan penyidik mengoptimalisasikan strategi pengungkapan aset itu sangat luar biasa. Kejaksaan jeli menyita aset untuk memulihkan keuangan negara," kata Hibnu dikutip dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (21/4).

Hibnu melihat ada progres yang diperlihatkan Kejagung dalam mengusut kasus tersebut. Menurutnya, pengusutan tidak sekadar menghitung kerugian materiil, tapi juga memasukkan potensi kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp271 triliun.

Dalam perjalanan kasusnya, Kejagung telah memblokir rekening para tersangka, bahkan termasuk istri salah satu tersangka, Harvey Moeis, Sandra Dewi.

Kejagung juga telah menyita sejumlah aset tersangka yang kini berjumlah 16 orang. Di awal pengusutan, Kejagung menyita aset salah satu tersangka Helena Lim hingga Rp33 Miliar yang diduga berhubungan atau merupakan hasil tindak kejahatan.

Tersangka lain, Harvey Moeis juga tidak luput dari radar Kejagung. Sejumah barang mewah ikut disita, mulai dari mobil Rolls-Royce, Mini Cooper, jam tangan mewah, Lexus, Toyota Vellfire dan beberapa lainnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya