Berita

Seorang pemuda Palestina berduka atas kematian kerabatnya dalam pemboman Israel di Jalur Gaza, di kamar mayat Rumah Sakit Kuwait di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Sabtu dini hari, 20 April 2024/Net

Dunia

Israel Serang Rafah, Bunuh 14 Anak Tak Berdosa

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 18:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Israel di kota Rafah, Gaza dilancarkan secara membabi buta, hingga menewaskan warga sipil dan anak-anak tak berdosa.

Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu (21/4) melaporkan bahwa serangan Israel sepanjang malam telah mengakibatkan tewasnya 18 orang, dengan 14 di antaranya merupakan anak-anak.

Israel hampir setiap hari melakukan serangan udara di Rafah, di mana lebih dari 1 juta penduduk Gaza berlindung dari pertempuran.


Serangan pertama menewaskan seorang pria, istrinya dan anak mereka yang berusia 3 tahun, menurut Rumah Sakit Kuwait terdekat, yang menerima jenazah tersebut.

"Wanita itu sedang hamil, dan dokter berhasil menyelamatkan bayinya," kata rumah sakit itu, seperti dimuat NPR.

Dikatakan bahwa serangan udara berikutnya menewaskan delapan anak dan dua wanita, semuanya berasal dari keluarga yang sama.

Sementara serangan udara di Rafah malam sebelumnya menewaskan sembilan orang, termasuk enam anak-anak.

Serangan militer Israel di Jalur Gaza selama lebih dari enam bulan terakhir telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina menghancurkan dua kota terbesar di Gaza dan meninggalkan petak kehancuran di seluruh wilayah tersebut.

Sekitar 80 persen penduduk telah meninggalkan rumah mereka ke wilayah lain di wilayah pesisir yang terkepung, yang menurut para ahli berada di ambang kelaparan.

Konflik Gaza telah memicu kerusuhan regional antara Israel dan AS melawan Iran dan kelompok militan sekutunya di Timur Tengah.

Israel dan Iran saling baku tembak awal bulan ini, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan antara musuh lama tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya